Pentigraf ke 59 - Tantangan Menulis Hari ke-140

Masa pendemi ini semua tantanan kegiatan berubah sesuai dengan status daerah. Status daerah pun kayak lagu balonku, warna-warni gitu. Semuanya melambangkan tingkat resiko yang mengancam. Ada resiko sangat berat, berat, sedang dan ringan. Tidak pula bisa dipilih-pilih menurut selera kita, tapi tergantung kepada tingkat kesadaran kita bersama untuk bisa memutus mata rantai pandemic ini.

Untuk tingkat organisasi terkecil seperti sekolah, Kepala Sekolah mempunyai tanggung jawab yang cukup besar untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru yang lebih sering di sebut dengan New Normal. Kebiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan, memakai masker setiap saat dan menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain. Semuanya terangkum dalam satu kerangka yang bernama protocol kesehatan.

Ada apa dengan kita, semua aturan telah kita ketahui, semua himbauan telah kita dengar, segala larangan telah pula diumumkan, Peraturan Daerah (Perda ) telah pula disosialisasikan. Kenyataan dilapangan, pesta pernikahan tetap lanjut, berdesak-desakan di pasar-pasar tetap berlangsung tanpa masker. Anak-anak pakai masker hanya saat memasuki gerbang sekolah. Seakan kita belum percaya adanya Covid-19 ini. Sepertinya kita menunggu wabah sampai pada diri kita atau orang-orang terdekat kita, baru kita percaya, nauzubillah minzaliq.

Bayang, 05102020