Pentigraf ke 53 - Tantangan Menulis Hari ke-134

Pak Ben adalah penggemar olahraga tepokbulu. Karena memang hanya itu olahraga popular yang dapat dilakukannya dan cukup banyak peminatnya. Biasanya 3 kali dalam seminggu Pak Ben wajib main. Kalau sampai ada jadwal bolong, Pak Ben pasti uring-uringan. Ketika jadwal main segala urusan yang lain pasti dianak tirikan Pak Ben. Termasuk urusan Buk Yuni sang bidadarinya. Jadwal mainnya sore sekitar jam 5 sampai sekitar jam 8 malam.

Hari itu, sesudah sholat ashar Pak Ben bersiap untuk pergi main,. Lagi berkemas, tiba-tiba datang Buk Yuni sang bidadari minta tolong edit surat yang harus dikirimnya sore ini juga. Karena teringat kalimat mujarab waktu pacaran “demi cintaku padamu, apapun akan aku lakukan “ maka dengan menjitak jidat Pak Ben mengidit surat itu.

Surat selesai,secepat kilat Pak Ben menyambar sepatu dan tas reketnya. Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya Pak Ben pun telah hadir di hall dan temannyapun telah menunggu sambil pemanasan. Pasang sepatu ,ups, kaus kaki hanya sebelah,mungkin tercecer, pikir Pak Ben dan langsung pula pemanasan dan mulai main. Hasilnya sore itu pun Pak Ben menang. Selesai main teman Pak Ben pun menyelutuk “ Pantas aja menang, pakai jimat kaus kaki sebelah rupanya “ sambil teriak pada teman-teman yang lain. Semuapun tertawa lepas,hhhh.

Bayang,28092020