Renungan Untuk Teman Sejawat (15)
Ketika mengajar menjadi rutinitas di sekolah, kadang aku ingin lakukan sesuatu yang berbeda. Kucoba mencari alternatif kegiatan lain agar semua siswa terakomodir dan mendapatkan kesempatan berharga. Kucari lomba yang sesuai, kudampingi dan pilihanku tak meleset. Siswaku juara. Alhamdulillah. Namun karena ini baru pertama ada di sekolahku, tentu aku yang harus membuat polanya. Kupersiapkan dengan baik dan hasil yang diperoleh pun membanggakan.
Dalam prosesnya kadang kutemui kendala dan kubuat kesalahan tanpa sengaja. Kuharap ini akan jadi panduan bagi kegiatan serupa berikutnya jika ini akan dilanjutkan. Sayangnya yang dilihat dari diriku hanyalah kesalahannya saja, apa yang kurintis dan berhasil menoreh prestasi jadi terlupakan.
Haruskah aku berhenti lakukan ini semua dan kembali lakukan yang biasa saja? Tentu tidak, ada kepuasan di dalamnya meski pengakuan tak kudapatkan. Aku harus tetap fokus pada siswaku bukan pada penilaian orang lain. Kesalahan yang kuperbuat akan dicatat sebagai sebuah kesalahan tapi kuyakin sebuah kesalahan bukan yang terburuk. Buatku yang buruk adalah tak lakukan apa-apa untuk hindari kesalahan.
Make mistake is not the worst.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kegiatan yang melibatkan siswa lebih banyak dan semua mendapat peran. Bisakah Bu Yully melakukannya? Insha Allah bisa
Yess, BISA
Betul, Ibu. Salut!
Betul, Ibu. Salut!
Siap, Bu
Betul, Ibu. Salut!
Menginspirasi
Terima kasih, Ibu
Betul Bu kebaikan apapun yang telah kita lakukan,selalu kesalahan kita yang diingat tetap semangat bu
Itulah mental bangsa ini. Kalau kita berbuat baik, komentarnya "itu kan memang sudah seharusnya"