Yully Rachmawaty

Saya Yully Rachmawaty, panggil saya dengan sebutan Buy saja. Nama Buy itu adalah nama panggilan dari murid-murid saya dulu ketika masih mengajar. Saya senang be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sedikit Bicara, Banyak Mendengar

Sedikit Bicara, Banyak Mendengar

Banyak Mendengar, Sedikit Bicara

Kalimat ini pasti sering kita dengar, namun untuk melaksanakannya tidaklah mudah. Itulah sebabnya, kita dibekali dua telinga dan satu mulut. Diminta lebih banyak mendengar daripada bicara.

Di kantor, boss punya kesempatan bicara banyak dalam mengarahkan anak buahnya. Boss punya waktu untuk bicara di depan karyawannya, tapi belum tentu punya waktu untuk mendengar. Bisa jadi dengan banyak mendengar, perusahaan akan berjalan dengan lebih baik. Tahun lalu, saya mendapatkan materi tentang knowledge management dari seorang sahabat. Beliau kini banyak diminta untuk berbagi tentang ilmunya ini.

Tiap orang di sekolah/kantor pasti memiliki ilmu dan pengalaman yang bisa dibagikannya. Andai tiap orang secara bergilir diberi kesempatan menyampaikan hal-hal yang dikuasainya di depan rekan yang lain, maka tiap Minggu akan ada ilmu baru yang didapat.

Ungkapan ‘unzhur maa qaala wa laa tanzhur man qaala’ (lihatlah apa yang dikatakan, jangan lihat siapa yang mengatakan) bisa kita gunakan saat ini. Kalimat ini bukan berarti semua orang bisa bicara apa saja yang belum dikuasainya lalu kita benarkan. Maksud kalimat Ali Bin Abi Thalib ini adalah bahwa bisa saja kebenaran keluar dari mulut seorang anak kecil, bila yang disampaikan benar maka kita bisa ikuti.

Perhatikan apa yang dikatakan, jangan lihat siapa yang mengatakannya. Yang sering kita temui malah sebaliknya, misalnya jika yang bicara bukan teman baik kita, meski benar kita abaikan. Yang parah juga adalah kalau kita membenarkan saja ucapan Boss asal dia senang. Astaghfirullah.

Yuk, kita belajar mendengar terlebih dahulu, dengan mendengar kita dapat ilmu baru untuk berbicara. Pastikan kalimat yang keluar dari mulut kita adalah kalimat yang memotivasi orang lain menjadi lebih baik. Dan itu semua perlu belajar, Bismillah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih untuk postingan yang mengingatkan ini bu...Itulah hikmah kenapa Allah menciptakan dua telinga namun satu mulut

16 Mar
Balas

Terima kasih, Bu. Tulisan ini mengingatkan saya kembali. Saya sepakat, kita harus lebih banyak lagi mendengarkan. Dengan banyak mendengar, kita akan tahu betapa banyak ilmu yang kita belum pahami. Barakallah ilmunya, Bu.

16 Mar
Balas

Terima kasih Bu sudah mengingatkan....

16 Mar
Balas

Siap bu Yully. Sabar untuk jadi pendengar yang baik. Ilmu lebih banyak menyerap ke seaerang dari mendengar dibanding dengan bicara.

15 Mar
Balas

Sabda Nsbi SAW : Katakan yg baik atau diam (klo ga bsa bicara baik)

16 Mar
Balas

Keren bun, sedikit bicara banyak denger. Sedikit bicara banyak kerja.

16 Mar
Balas



search

New Post