Yulma Refianti S.pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepotong Surat Kecil dari sang  Motivator

Sepotong Surat Kecil dari sang Motivator

#Tantangan menulis 365 hari ke 1

Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Kalimat ini memang benar adanya. Inilah awal kisah pertemuan penulis dengan seseorang yang menghadirkan kesan mendalam dalam diri penulis. Yang membuat penulis semakin percaya diri dan mengenal banyak hal yang tersirat untuk memulai langkah menjadi seorang pemimpin.

Pertemuan dan perkenalan ini berawal pada tanggal 02 Oktober 2021. Saat itu penulis mengikuti ujian substansi calon kepala sekolah. Beliau adalah salah satu dari tim penilai dalam tes CKS untuk kabupaten Dharmasraya yang diadakan di gedung UNP Bukittinggi. Tak banyak yang penulis lihat dalam diri beliau. Namun keramahan yang beliau miliki cukup mengentaskan kegugupan peserta tes. Senyum kebapakkan yang luar biasa membuat adem perasaan.

Keesokan harinya, tanggal 03 oktober, dilanjutkan dengan tes wawancara. Berbagai rasa berkecamuk dalam diri penulis. Gemetar jangan ditanya lagi. Hanya keringat yang tidak mengalir karena terbantu oleh udara kota Bukittinggi yang sejuk. Mulailah langkah kaki ini berjalan perlahan menuju meja beliau dalam ruangan khusus. Di sana ada beliau dengan seorang ibu cantik yang berasal dari Solo. Mereka berdua adalah tim penilai dalam tes CKS ini.

Ternyata, saat komunikasi mulai berlangsung, sungguh pesona kewibawaan yang luar biasa penulis rasakan dalam diri beliau. Beberapa candaan beliau menghapus rasa gugup penulis. Yang pertama nama penulis beliau plesetan menjadi gulma. Lalu penulis luruskan. Bukan gulma tetapi yulma. Beliau tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, apa beda Yulma dengan Gulma?” dan banyak lagi cara beliau yang sangat memukau penulis saat menjajaki kemampuan penulis sebagai peserta tes CKS.

Tes wawancara yang berlangsung hampir satu jam lebih, diiringi tawa panitia yang ada lima orang dalam ruangan tersebut. Kenapa tidak, setelah membincangkan buku-buku penulis yang penulis sodorkan pada beliau berdua, diakhir tes penulis diminta bernyanyi. Sungguh semua diluar dugaan. Para peserta lain di luar yang menunggu giliran malah dibuat bengong karena penulis bernyanyi dalam ruangan tes wawancara. Ini adalah kenangan yang tak mungkin penulis lupa seumur hidup. 15 buku penulis, berupa antologi dan solo penulis persembahkan buat kedua tim penilai ini.

Ternyata, takdir memberikan kesempatan pada penulis untuk lebih mengenal beliau. Kegiatan diklat CKS yang berlangsung selama 3 bulan, salah satunya adalah beliau pembimbingnya, untuk kelas B dimana penulis berada. Di sinilah penulis semakin banyak mengenal beliau sang pemateri dan motivator handal ini. beliau adalah bapak Dr IRSYAD, M.Pd

Beliau adalah seorang pemateri yang luar biasa. Tidak hanya memberikan materi yang tersurat dalam modul kegiatan saja. Tapi beliau Memberikan gambaran tersirat dari kepemimpinan seorang kepala sekolah dengan sejibun tantangan yang ada. Tak bisa penulis pungkiri, kharisma beliau sungguh luar biasa bagi penulis dan peserta lain.

Diakhir kegiatan diklat, ada rasa tak rela semua berakhir. Ada sesuatu yang hilang dari jiwa saat tak lagi bersama beliau. Dan setiap kali beliau mengirim pesan lewat WA, ada rindu untuk bertemu lagi. Semua peserta diklat merasakan hal yang sama dengan penulis. kharisma beliau sangat luar biasa. Bahkan hanya lewat cerita seekor katak yang tuli, mampu membuka wawasan kami dalam bertindak dan bersikap untuk sebuah tujuan yang ingin dicapai.

Penulis akan berbagi dengan para reader tentang motivasi-motivasi yang beliau berikan pada kami, yang membuat kami semakin mantap melangkahkan kaki belakang ke depan. Inilah beberapa nasehat sang motivator kami, bapak Dr.IRSYAD, M.Pd.

1. # Hidup harus punya mimpi. Namun jangan lupakan hal-hal yang bersifat Pragmatis

2. # Sukses bukanlah suatu kebetulan, melainkan sebuah kerja keras, tekun belajar,berkorban, dan diiringi dengan doa

3. # Biasa yang jika dijadikan kebiasaan akan menjadi hal yang luar biasa

4. # Langkahkanlah kaki belakang ke depan. Lakukan dan lakukan. Dan jangan berfikir untuk berhenti. Apalagi mundur

5. # Aku adalah kita. Maka tujuan akan kita capai dengan mudah

6. # Bawalah selalu gelas kosong kemana pergi. Dan siaplah untuk mengisinya.

7. # Terkadang untuk mencapai sebuah tujuan, bersikaplah seperti katak kecil yang tuli.

8. # Jangan menyuruh. Tapi mengajak. Itulah sosok pemimpin.

9. # Alam takambang jadikan guru.

10.#Jangan langsung melakukan revolusi/perubahan. Ada baiknya “membaca” terlebih dahulu

Banyak lagi motivasi beliau disela-sela materi diklat.

Dan yang lebih membuat penulis terharu adalah, sebuah pesan lewat WA yang beliau tulis buat penulis. Isinya begini :

Khusus kutulis sepotong tulisan ini untuk buk EPI

2021……..2022……SAYONARA…………WELLCOME…..

Di akhir atau di awal tahun, aku menduga riuh pesta dari sebagian orang yang melantunkan syair seperangkat kesenangan berdalih refleksi dan resolusi menjadi pilihan yang waras untuk ditekuri ketimbang menunduk mengamati kalender dan sederet waktu berharga yang tersia-sia. Menambal kerumpangan dengan renungan dan buku-buku. Jika hanya merenung dan membaca buku itu pilihan ketinggalan zaman. Benarkan ?

Merenung menjadi penting manakala dapat menjadi wahana untuk mengenal diri lebih baik dan mencari jalan keluar atas kekeruhan dalam setahun perjalanan. Membaca buku dapat menjadi ikhtiar membuka diri selebar-lebarnya dan menyiapkan secara arif rencana resolusi di waktu yang akan datang. Keduanya berkelindan dan menyeru menggunakan waktu dengan lebih baik. semoga buk epi sehat selalu, diringankan langkahnya, dimudahkan semua urusannya, dan dilancarkan lafaznya. Aamin ya Rabbil Alamiin….

Sepotong surat kecil dari sang motivator, sang idola penulis ini, merupakan hadiah dan penghargaan yang tak ternilai bagi penulis. Sehat selalu bapak IRSYAD, namamu, sosokmu, kharismamu akan melekat di hati penulis, juga bagi teman peserta diklat lainnya. Semuga kita dapat bertemu muka kembali dalam waktu dan suasana lainnya.

#SALAM LITERASI

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post