Tips Jadi Guru Berkharisma
#Tulisan hari ke 630
Dalam kehidupan ini, kita sebagai makhluk ssosial dan bermasyarakat, mengharuskan kita untuk saling berhubungan satu dengan lainnya. Katakanlah kita bergaul dan berkomunikasi dengan banyak orang. Dalam hubungan sosial ini, kita sering melihat dan menemukan seseorang yang menarik perhatian kita dan banyak orang. Sososk ini seakan berbeda dan sangat menonjol dari orang-orang disekitarnya. Inilah yang disebut kharisma.
Kita juga pasti menginginkan seperti itu. Terlihat menonjol diantara sekeliling kita dalam artian yang positif. Namun banyak diantara kita yang merasa tidak mungkin untuk seperti itu. Merasa rendah diri dan tidak memiliki kemampuan untuk jadi sosok yang berkharisma. Pemikiran seperti inilah yang harus diinovasi.
kharisma, bukanlah faktor keturunan atau genetika. Kharisma bisa kita pelajari. Jadi mari kita mulai belajar untuk menjadi orang yang berkharisma. Setidaknya mulailah untuk lingkungan keluarga sendiri.
Orang kharismatik, akan mampu memberikan pengaruh terhadap lingkungan disekitarnya secara signifikan. Kok bisa? karena mereka mereka membaur dengan orang sekitarnya secara tulus dan sepenuh hati. lalu bagaimana caranya agar bisa menjadi sosok yang berkharisma ?
Sebelum membahas ini, kita harus pahami dulu, kalau kharisma dalam diri seseorang itu bukan sikap yang sok Jawi, alias jaga wibawa, ataupun jaim apalah itu bahasa gaulnya. Kharisma itu terpancar secara alami dan memengaruhi orang secara tidak sadar. Sudah seharusnyalah seorang guru memiliki kharisma dalam dirinya, agar dapat mempengaruhi anak didiknya.
Tips jadi guru yang berkharisma di mata murid :
1. 1. Saat berinteraksi dengan murid, berikan perhatian yang penuh. pada mereka
2. 2. Seringlah mengulas senyuman meskipun fokus mengajar
3. 3. Ciptakan canda di tengah kesibukan belajar, untuk mengatasi kejenuhan karena daya fokus siswa hanya bertahan paling l. ama 40 menit.
4. 4 Variasikan aura wajah, jangan monoton. Saat serius bagaimana, saat santai bagaimana, saat marah bagaimana.
5. 5. Variasikan intonasi suara. Jangan selalu keras, atau jangan selalu lembut, atau selalu diam
(zaman sekarang kehadiran LKS membuat guru banyak diam. Instuksikan halaman LKS siswa sibuk, guru sibuk dg gawainya.)
6. 6. Guru boleh marah, tapi hindari kata-kata kasar
7. 7. Yang tak kalah penting, adalah kuasa materi ajar. Bagi siswa, guru yang menguasai materi ajar, mau bercanda, suka tersenyum, tidak pilih kasih, itulah guru idola mereka.
Jika mereka sudah merasakan kharismatik kita sebagai guru, segala urusan akan menjadi mudah. Kita akan mudah membawa mereka sesuai dengan keinginan dan harapan kita di dalam pembelajaran. Bahkan sampai di luar sekolah sekalipun.
#Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang infiratif
Kereeen Bu, opininya salam sukses selalu
keren opininya Bunda Yulma, sukses selalu