yuly pinasti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TAMU ISTIMEWA

TAMU ISTIMEWA

TAMU ISTIMEWA

Oleh : Yuli Pinasti

Hatiku berdebar debar, semakin dekatnya waktu yang aku tunggu tunggu bersama keluarga. Hari itu sangat terik rasa dan suasana yang luar biasa, karena hujan tidak kunjung turun. Langitpun begitu riuh ku menatapnya... dengan tekanan uap air disertai gelombang awan hitam. Makhluk makhluk di bumi merasakan keresahan, suhu 32 derajat cukup gerah dan membuatku semakin gelisah, pun hati yang dag dig dug galauuw man....

Beberapa zoomeet merayap padat pada 4 hari terakhir, tausiah menjelang Ramadhan setidaknya mengurangi kegalauan hati dengan doa dan amunisi ilmu, semoga cukup menjadi bekal hati yang kerontang ini.

Mengapa galauw...?

Saat tamu istimewa akan datang bukankah kita harus bersiap siap menyambut sebaik mungkin dengan beberapa persiapan agar tamu senang berada di rumah kita, dan tidak membuatnya kecewa. Ahaa...

Tidak hanya itu, hati kita pun harus gembira dan semangat untuk menyambutnya, keikhlasan kita dalam penyambutan pasti akan dirasakan sang Tamu.

Masih Terngiang ngiang tausiah dari Ustad sore tadi “ Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang berjumpa dengan bulan Ramadhan, namun tidak mendapat ampunan baginya” (HR.Muslim)

Hati serasa bergetar mendengarnya dan merenungi hadits di atas, setiap tahun kita bahkan menjumpai bulan Ramadhan, namun sudahkah diri kita memenuhi syarat untuk bisa mendapat ampunan-Nya? Inilah yang menjadi ketakutan tiada tara bagi setiap diri, jika kita tidak mendapatkannya. Rasa beriringan antara takut dan harap memenuhi kalbu, Ya Robb ijinkan hamba-Mu bisa bertemu, menjalani dengan ikhlas dan penuhi dengan kecintaan kepada-Mu.

Ada rasa yang berdesir di kedalaman hati.

Yuuk kita sambut tamu istimewa kita dengan kegembiraan hati, bersemangat dengan kesibukan- kesibukan ibadah di dalamnya. Seperti shalat berjamaah, (tarawih), tadarus dan tadabur Al -Qur’an, berdzikir, berinfaq dan sedekah, serta menebar kebaikan- kebaikan yang lain. Menjaganya tentu dengan tidak melakukan maksiat yang sering mengintai hati kita, bahkan mencuri Ramadhan dari hidup kita.

Alhamdulillah….sore itu sepulang dari takziah masuk 1 Ramadhan hujan turun begitu deras curahan kasih sayang Allah yang tidak terkira. Mendinginkan rasa yang membuncah memenuhi relung relung hati. Yaa Robanna Kariim sejuk menerpa dinding dinding kesyukuran tanpa jeda riuh bersama kumandang adzan maghrib.

#ramadhanmenulis

#30harimenulis

#30daywriting

#30motivasikebaikan

@cahyadi..takariawan

@positivewriting.id

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post