Kesedihan adalah suatu perasaan yang berhadapan dengan suasana tidak sanggup menerima kenyataan yang berbeda dengan harapan.

Kesedihan adalah hal manusiawi. Semua orang pasti pernah mengalami perasaan sedih dengan latar belakang pemicu yang berbeda, kecewa, sakit hati, kehilangan, pekerjaan yang membebani,kegagalan dan masih banyak hal lain.

Berbagai bentuk ungkapan kesedihan seseorang: menangis, menyendiri, mendengarkan lagu sedih, mencurahkan isi hati dengan orang terdekat, dan sebagainya. Semua ekspresi ungkapan kesedihan itu tidak ada yang salah selama hal itu tidak berlebihan.

Namun jadikan kesedihan itu menjadi bermakna;

Menangis, ungkapan yang paling lumrah dan yang pertama terekspresikan saat seseorang dalam kesedihan. Boleh saja menangis tetapi tidak terlalu lama, karena menangis bisa melegakan perasaan.

Hindari menutup diri lakukan aktivitas ringan di luar rumah seperti jalan-jalan sekitar rumah, menyapa tetangga bermakna silaturahmi.

Jika gemar mendengarkan musik, dengarkan lagu yang membahagiakan, iramanya agak ngebit, atau sholawat yang menyejukkan hati seraya melantuni.

Jika hoby menulis tuliskan kesedihan dalam lembaran diary, tambahkan tulisan untuk menasihati diri sendiri itu akan lebih berarti.

Membatasi dari memposting kesedihan dan keresahan hati di medsos, khawatir akan mendapat respon like (jempol), akan lebih bermakna mencurahkan kesedihan dan keresahan dihapadan Allah SWT.

"Hanya kepada Allah,aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku" (QS:Yusuf;86)

Bawalah kesedihan menjadi bermakna, dengan cara : perbanyak istighfar, membaca Al-Qur'an, mengingat ni'mat yang Allah beri dan mesyukuri, mungkin kesedihan yang dialami tidak sebanding dengan kenikmatan yang telah dinikmati, serta berdoa mohon diberi kekuatan dan ketabahan hati.

#bahagia dan sedih Allah yang beri agar kita senantiasa mensyukuri