Hampir Subhuh
3Remidi #16 (harusnya #184)
pukul 2 pagi
Mestinya suara jengkerik ramai bersahutan
Mestinya suara tenggerek melengking berpaduan
Mestinya suara kucing diatap berkejaran
Atau tikus mengobrak abrik sesampahan
Mestinya sendu suara daun bergesekan
Mestinya begitu alam mengalunkan kekidungan
Menemani jiwa istirahat sesaat dari kesibukan
Bukan sepeda motor berderungan
Atau pemabuk berteriak-teriak hilang ingatan
Atau genjrengan pemuda bergitaran acuh pada raga-raga yang butuh istirahat barang sekejapan
Dunia ...
Entahlah, ketika sedikit terang buatan
membuat sebagian jiwa menolak ditenangkan malam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa puisinya. Salam sukses dan salam Literasi
Thanks, Mr. Musdar, glad you like it... :) Always success for you, too. Salam literasi.