Apa yang harus guru siapkan dan bagaimana cara guru harus mengajar di abad 21 ini ?

Bagaimana memanfaatkan tekhnologi pendidikan ?

Tekhnologi selain digunakan sebagai alat komunikasi juga digunakan sebagai sarana pembelajaran , fasilitas dalam pembelajaran untuk dijadikan pengalaman , dukungan dan perubahan di dalam dunia pendidikan itu sendiri.

Dengan adanya internet jejaring yang kita miliki sudah sangat luas dengan menghubungkan berbagai pusat informasi sehingga bisa memiliki pengetahuan yang sangat kuat bagi para peserta didik.

Apa peran strategis guru dan peserta didik dalam proses pencarian ilmu ?

Dengan ada tekhnologi peran guru semakin sangat luas tidak lagi dikatakan infomediari , karena peserta didik sudah dapat mengakses secara langsung sumber- sumber yg ada.

Kemudian peserta didik bisa mendiseminasikan dan mendistribusikannya pada guru dan dosen di dalam kelas.

Sehingga guru berperan sebagai fasilisator bukan sebagai pengajar , sebagai pendamping siswa yang sedang menjalani proses pembelajaran. Informasi siswa dan guru saling terkoneksi dengan berbagai informasi yang tersedia.

Bagaimana model-model pembelajaran di abad 21 ?

Metode pembelajaran yang kreatif harus berpegang pada prinsip bahwa setiap individu itu unik.Metode pembelajaran harus memperhatikan karakteristik gaya belajar siswa itu sendiri.Oleh karena itu model pembelajaran yang ditekankan di abad 21 adalah memiliki ciri khas dan keberagaman yang perlu dikembangkan melalui pembelajaran yang aktif, kreatif dan menarik.

Salah satu contohnya adalah PBL dll yang bisa mendukung perolehan potensi di abad 21.

Di dalam pembelajaran ini model yang digunakan dapat menghantarkan siswa bekerja sama secara berkelompok maupun mampu berkompetisi secara sehat dan mampu beradaptasi dengan teman-temannya dalam melakukan kegiatan.

Untuk mendukung itu masih banyak model pembelajaran yg kita gunakan selain PBL seperti kontektual, kooperatip learning dll.

Tidak sedikt juga kita gunakan media pembelajaran .Kita bisa juga menggunakan media yang tersedia seperti televisi ,gambar ,audio dll.

Untuk mendukung pembelajaran abad 21 hal yang penting lagi adalah bagaimana kita mempersiapkan materi ajar yang bersifat kontektual, yaitu bagaimana macam informasi yang beredar di masyarakat seperti melalui radio, internet, surat kabar, dan informasi langsung dari masyarakat yang dapat mendukung kognitip siswa, yang pada akhirnya memiliki keterampilan yang dibutuhkan di masyarakat.

Hal ini akan menyebabkan peserta didik mendapatkan pengetahuan yang sangat bermakna dan juga memiliki kompetensi yang dihubungkan dengan pengalaman-pengalaman yang dimilikinya.

Selanjutnya yang juga bisa meningkatkan pembelajaran di abad 21 adalah struktur kurikulum mandiri berbasis individu.

Hal ini didasarkan pada setiap individu berusaha mengembangkan potensi diri berdasarkan bakat dan talenta yang dimilikinya ,yang didorong oleh cita-cita atau target yang ingin dicapai di masa yang akan datang .

Maka struktur kurikulum harus dapat di sesuaikan dengan kebutuhan peserta didik itu sendiri.

Dan fungsi kurikulum di sini sebagai kurikulum yang disesuaikan dengan peserta didik.

Sehingga rencana pembelajaran dan pelaksanakan pembelajaran dapat disesuaikan dengan potensi yang dimiki oleh siswa itu sendiri.

Webinar by Dr.Laksmi Dewi MPd.

Padangpanjang, 10 Agustus 2020.