Yuniar Prihanti

Lahir di Bondowoso 18 Juni 1974. Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Guru Kimia di SMA Negeri 2 Bondowoso. Tinggal di kota Bondowoso, Jawa Timur. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
DASTER HIJAU FAVORIT
bombatik.wordpress.com

DASTER HIJAU FAVORIT

#Pentigraf

DASTER HIJAU FAVORIT

Siang hari ini begitu terik. Seragam baru yang kupakai basah oleh keringat. Pembelajaran kali ini membuatku mondar-mandir, antara laboratorium dan ruang kelas X MIPA 2. Ada dua kelompok siswa di kelas ini yang menempuh KD berbeda. 10 siswa telah melampaui KD di semester ini. Mereka adalah siswa kelompok belajar cepat, yang diprediksi bisa lulus dalam waktu dua tahun. Sedangkan yang lainnya, adalah siswa dengan kecepatan belajar normal. Sekolahku menerapkan sistem SKS sejak dua tahun lalu.

Bel istirahat melegakanku. Masih ada dua jam kosong, sebelum masuk kembali mengajar di dua jam terakhir. Waktu istirahat yang relatif panjang. Ada kesempatan untuk pulang ke rumah. Gerah sekali badan ini. Terbayang betapa nyaman seandainya seragam ini menjelma menjadi daster isis yang adem.

Setelah diijinkan, aku pun pulang. Sesampainya di rumah, kucari daster favoritku itu. Daster batik warna hijau dengan motif bunga warna-warni. Daster yang kubeli saat ke Bali beberapa tahun lalu. Kainnya dingin, menyerap keringat, dengan model you can see tanpa lengan, nyaman benar saat dipakai. Dua lemari dan dua keranjang telah kubongkar, tapi tak juga kutemukan daster baliku. Akhirnya kupakai dasterku yang lain. Setelah mandi dan shalat Dhuhur, tak sengaja kulihat daster favoritku ditumpukan gombal dan kain pel dalam wadah plastik besar dekat pintu ruang shalat. Kutemukan telah terpotong menjadi tiga helai kain lap baru. Kuingat dua hari yang lalu, si Ayah pernah memotong kain hijau lusuh, ternyata itu daster favoritku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tragis nian nasib si daster hijau. Kostum kebesaran ala emak amak. Pentigraf yg bagus. Twistnya juga ok. Siip bu Yuniar.

14 Jun
Balas

Waduuuhhh....ayah tak tahu nikmatnya pakai daster amoh ....

13 Jun
Balas

Wkwkwkwkwkek.... Keset daster

13 Jun
Balas

Malang nian nasibmu daster hijau. Moga dapat gantinya.

13 Jun
Balas

Hehe..kok di potong dasternya dik. Dikira suami sudah tidak di pakai

13 Jun
Balas

Mantabzzz...nyesek banged pasti..jadi tiga lagi...

13 Jun
Balas

kasihan bu ................ minta di belikan lagi bu

13 Jun
Balas

kasihan bu ................ minta di belikan lagi bu

13 Jun
Balas

Salah desainer bu

13 Jun
Balas

ha ha ha, si ayah......gimana siih

14 Jun
Balas

Dasternya kirain mo buat saya bu

13 Jun
Balas

kok bisa bu... salam kenal

13 Jun
Balas



search

New Post