OLEH -OLEH
#BelajarPentigraf
#TantanganGurusiana
Tulisan ke-10 (109) rmd
OLEH - OLEH
"Bun, nanti saja beli oleh-olehnya ya, waktu berangkat sekalian mampir," kata Ayah. Aku mengangguk saja. Hari itu kami mudik ke Mojokerto. Setiap pulang, tak lupa kami membawa oleh-oleh makanan khas kota Bondowoso, tape singkong dan olahannya lainnya.
Selesai sholat Dhuhur kami berangkat. Mobil menepi di dekat toko oleh-oleh. Banyak macam oleh-oleh yang dijual di toko ini. Selain makanan khas kota kami, toko ini juga menjual makanan khas dari kota tetangga. "Biar Bunda aja yang beli oleh-oleh, serahkan saja pada ahlinya, " kataku sambil menepuk dan membusungkan dada. Ayah dan Adek setuju, mereka menunggu di mobil.
Selesai berbelanja, dengan dua kresek besar, aku bergegas menuju mobil yang terparkir persis di depan toko. Aku pun membuka pintu bagasi belakang. Belum sempat kuletakkan oleh-oleh itu, tiba-tiba terdengar suara Adek berteriak memanggilku. "Buuuun...Bunda..siniiii..., kami disini, " teriaknya. Aku pun menoleh ke arah suara. Tak jauh dari tempatku berdiri, kulihat si Adek melambaikan tangannya dari dalam mobil abu-abu kami. Astaga... merah padam wajahku.
-Tamat-
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ha3x... semangat 45 jd lupa sama mobilnya sendiri
HeheheSalah mobil dik. Saya juga pernah seperti itu sampai membuka mobil orang terus sama suami saya di klakson
Ha..ha.saya juga sering gitu bunda salah mobil...
salah kamar he he he
Hehehe... akibat banyak belanja oleh-oleh, ups, salah kamar, deh! Ceritanya, ok Bunda!
Kerrenn bu