WEBINAR PERTAMAKU BELAJAR PENTIGRAF

Saya mengenal kata pentigraf pertama kali dari postingan seorang teman di Gurusiana.id. Suatu cerita pendek yang hanya terdiri dari tiga paragraph saja. Saya tertarik pada pentigraf, tetapi saya tak mengenalnya dengan baik. Melalui searching di mbah Google, saya pun mendapatkan informasi tentang apa itu pentigraf.

Saya membaca pentigraf-pentigraf yang ditulis oleh teman-teman di FB Media Guru Indonesia. Saya pun ikut-ikutan menulisnya, pentigraf pertama saya berjudul “Pikun”

Melalui Bu Ni’matul Khoiroh, saya dikenalkan dengan pak Warsono. Dari beliau berdua, saya belajar banyak tentang pentigraf.

Saya sangat bahagia ketika Bapak Moh. Ihsan mengabarkan tentang Webinar di Media Guru dengan tema "Meneroka Dapur Pentigraf ". Dengan pembicara Bapak Dr. Tengsoe Tjahjono, penemu pentigraf. Tanpa pikir panjang saya pun mendaftarkan diri mengikutinya. Kegiatan Webinar ini dijadwalkan pada hari Sabtu, 20 Juni 2020, pukul 08.00 – 10.00.

Pada hari Sabtu pagi, saya pun bersiap mengikuti webinar. Meski hari itu saya disibukkan pula dengan kegiatan menulis ijazah. Tepat pukul 08.00 saya pun bergabung melalui aplikasi zoom cloud meeting. Sayang sekali, karena signal yang tak bersahabat, saya terlempar keluar dari zoom. Alhamdulillah, saya masih bisa mengikuti melalui siaran langsung di Youtube.

Kegiatan webinar ini dipandu langsung Oleh CEO Media Guru Bapak Mohammad Ihsan. Dari kegiatan ini saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang pentigraf. Dalam kegitan webinar ini Bapak Tengsoe Tjahjono sebagai penggagas lahirnya pentigraf menyampaikan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam penulisan pentigraf, antara lain:

1. Pentigraf memiliki tiga kunci penting yaitu: cerpen, tiga dan paragraf.

2. Seperti cerpen dalam pentigraf harus ada tema, tokoh, alur dan latar.

3. Pada pentigraf, dialog minim digunakan, penyampaian ide utama melalui narasi atau deskripsi.

4. Banyak kata tak lebih dari 210 kata.

5. Adanya ketakterdugaan pada paragraph ketiga.

6. Penulis pentigraf disebut pentigrafis.

7. Pentigraf merupakan karya sastra atau karya fiksi, tidak hanya memindahkan yang terlihat atau sebagai ajang curhat.

8. Judul pentigraf harus menarik.

Selain Bapak Tengsoe Tjahjono, Bapak Eko Prasetyo, sebagai pembicara ke dua, menyampaikan ilmu tentang puisi pendek, diantaranya Putiba (Puisi Tiga Baris ataupun Puisi Tiga Bait) dan Haiku.dikenalkan juga tentang karmina dan elegi.

Dari kegiatan ini banyak ilmu yang saya dapatkan. Terimakasih Media Guru, Bapak Tengsoe, Bapak Moh. Ihsan, Bapak Eko Prasetyo, dan teman-teman gurusianer