BERHARAP COVID-19 SEGERA PERGI
(#Tantangan GuruSiana Hari ke-17)
Covid-19 sepertinya belum juga mau beranjak dari negara kita. Setiap hari cenderung naik jumlah penderitanya. Terlihat pada tanggal 17 Mei 2020 terjadi pertambahan kasus Covid-19 sebanyak 489 kasus. (kompas.com). Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kurang disiplinnya masyarakat kita. PSBB sudah diterapkan di daerah-daerah zona merah tapi hanya sedikit pengaruhnya. Masih banyak masyarakat yang belum disiplin, bahkan cenderung meremehkan penyakit ini.
Respon masyarakat terhadap covid-19 bermacam-macam. Ada yang biasa saja, ketakutan bahkan meremahkan pun ada. Perlu edukasi tentang covid-19 yang lebih intensif lagi kepada masyarakat. Karena banyak masyarakat belum memahami pentingnya menjaga jarak untuk penyebaran covid-19. Apalagi seperti kondisi saat ini menjelang hari raya, tetap ramai pusat-pusat perbelanjaan.
Bila di daerahnya ditemukan penderita covid-19 memang terjadi kepanikan,namun sesaat. Keesokan harinya kondisi normal lagi. Tak ada pengaturan jarak, yang memakai masker pun sedikit. Mengapa terjadi ketidakpedulian masyarakat? Ada beberapa penyebab diantaranya adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan penyakit ini. Inilah yang membuat penulis geregetan. Kalau seperti ini sampai kapan kondisi ini berakhir?
Yang harus dilakukan saat ini adalah perlunya edukasi kepada masyarakat tanpa menakut-nakuti. Penanaman kedisplinan mulai dini tentang disiplin cuci tangan, memakai masker dan lain-lain. Agar covid-19 dapat segera pergi, membutuhkan kerja sama dari berbagai elemen. Mulai dari pemerintah,hingga masyarakat, bila tak ada kerjasama maka percuma saja dilakukan PSBB, Rasa kemanusiaan juga diuji pada kondisi saat ini. Empati kepada sesame yang mengalami masalah keuangan akibat ekonomi juga diperlukan. Semoga badai ini segera berlalu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga ya bu
ya bun
amin. berharap cobaan ini cpt berlalu
aamin