YuniarSafitri

Yuniar seorang guru SMK mata pelajaran produktif Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian di SMKN 1 Nguling Kabupaten Pasuruan satu daerah pesisir di Pasuruan bagi...

Selengkapnya
Navigasi Web
KENANGAN TAK TERBATAS

KENANGAN TAK TERBATAS

(#Tantangan GuruSiana Hari ke-12)

Sebuah kenangan sangat indah terbayang di pelupuk mata saat membayangkan sosok ibu anak-anakku yang kini telah tiada. Air mataku selalu bercucuran saat mengingat semua kenangan yang telah kami ukir bersama. Kami mengalami masa susah bersam-sama, namun saat masa kami seharusnya menikmati hasilnya, kebahagiaan itu terengut. Namun, bila aku mengingat kesetiaan, semangat yang tak kenal lelah, penyayang, cinta kasih, pengorbanan yang telah dia berikan, membuat aku harus bangkit dan berdiri tegak. Aku harus menularkan sifat istriku yang baik itu kepada Adel, anak perempuan satu-satunya yang tersisa.

Kami menikah saat kami berusia muda, istriku berusia 24 tahun dan aku 25 tahun. Kami memulai kehidupan rumah tangga kami benar-benar dari posisi nol, tak punya apa-apa. Istriku bekerja menjadi bidan dan aku menjadi guru dengan gaji pas-pasan. Kami berdua bahu membahu membangun keluarga kecil kami. Tuhan melengkapi kehidupan rumah tangga kami dengan dihadirkannya dua buah cinta kami Akhfas dan Adel.

Kesibukan istriku sebagai bidan tak membuat dia melupakan suami dan anak-anakknya. Istriku seakan tak kenal lelah, pulang kerja masih memberikan perhatian kepada kami seperti memasakkan hidangan kesukaan kami, ya.. istriku memang sangat pintar memasak. Istriku sangat memperhatikan pendidikan dan perkembangan anak-anak kami. Saat Ahfas anak lelaki kami tidak di rumah karena asyik bermain, istriku akan mencarinya walau dia baru pulang kerja.

Istriku adalah sosok pekerja keras yang cerdas, ulet dan luwes dalam bergaul. Dia tak hanya bekerja menjadi bidan tetapi dia juga memiliki usaha-usaha sampingan yang lain untuk membantu perekonomian keluarga. Di lingkungan kerjanya dia juga dipercayai oleh atasannya hingga ada teman kerjanya yang iri dan memfitnah yang akhirnya membuat istriku harus rela dipindahtugaskan ke tempat lain. Aku emosi saat hal itu terjadi, tapi istriku meredamnya dengan ketenangan sikap dan pasrah kepada Tuhan.

Gaji istriku lebih banyak daripada aku, namun tak membuat dia merasa besar kepala. Dia sangat hormat dan patuh kepada aku suaminya. Apa pun yang kukatakan pasti diturutinya, tapi bila aku salah dengan sopan dia menegurku. Istriku adalah istri sholihah, insyaAllah.

Kehidupan rumah tangga kami berjalan dengan baik hingga tercapai keinginan kami berdua tercapai yaitu memiliki rumah sendiri, ya rumah sendiri. Kami termasuk kontraktor. Hehehe, selalu mengontrak sana-sini. Berkat kerja keras kami berdua, satu impian kami terwujud. Hingga cobaan itu datang. Cobaan terberat bagi kami adalah saat Akhfas putra sulung kami meninggal dunia karena kecelakaan. Istriku sangat terpukul dengan kepergian putra tercintanya hingga melupakan kondisi kesehatannya yang sedang sakit, hingga akhirnya penyakit yang dideritanya semakin parah.

Istriku dalam kondisi sakit tak mau merepotkan aku dan keluarganya. Dia selalu tersenyum agar orang-orang terdekat, terkasih tak gelisah dengan kondisinya. Kondisinya semakin parah hingga belum setahun kepergian Akhfas, istriku meninggalkan aku. Dunia seakan runtuh bagiku, rasanya aku ingin mati tak kuat rasanya menahan cobaan yang sangat berat ini. Aku dan istriku seharusnya sudah menikmati masa-masa bahagia namun harus terenggut. Semangat hidupku untuk bangkit saat aku menyadari ada Adel putri kami yang harus ku didik. Aku selalu menceritakan semangat pantang menyerah, rajin dan kecerdasan yang dimiliki istriku kepada Adel agar dapat mengispirasi dan memacu semangatnya dalam menuntut ilmu. Aku ingin Adel berhasil di kehidupan dunia dan akhirat agar dapat membanggakan aku dan istriku kelak.

Kenangan bersama istriku menjadi tak terbatas, tak akan lekang oleh waktu sampai kapan pun. Semoga kami bisa bertemu di surge nanti. Aamiin..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nah....ini loh yg keren. dah tahubkan sekarang

13 May
Balas



search

New Post