Yuniar Widati

Guru Bahasa Inggris MTs Negeri 3 Magelang yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan. Sangat suka membaca dan masih terus belajar menulis. Cukup ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Sabar Lagi
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/632826185118942560/

Belajar Sabar Lagi

#tantanganharike335

#tantangangurusiana

--

Diantara sekian banyak sifat menyebalkan orang-orang di sekitar kita, ada satu sikap yang paling membuat kita jadi ilfil alias ilang filing sehingga kita jadi malas bergaul. Sikap itu yaitu maunya benar sendiri. Orang seperti itu paling tidak bisa diprotes atau dikomplain walaupun sungguh aslinya dia salah. Nah, orang yang seperti itu yang paling parah di sekitar saya adalah Mak Y, tetangga yang berjualan di rumahnya.

Kita memang dianjurkan untuk melarisi warung tetangga. Barangkali diantara uang yang kita belanjakan di sana ada rezeki anak yatim atau memang sangat dibutuhkan. Sedikit lebih mahal tak apa, diniatkan sedekah saja. Namun terkadang belanja di sana membuat saya ilfil itu tadi. Misalnya saya menanyakan suatu produk. Kalau memang tidak sedia stok, ya tinggal bilang saja tidak ada. Eh, ini malah ditambah embel-embel, “Kalau yang itu nggak ada yang beli di sini. Saya rugi kalau nyetok.” Ngeselin banget, kan? Padahal ketika saya beli di warung yang lain, dia punya, walaupun lebih jauh dari rumah saya.

Beberapa kali saya belanja barangnya tidak sesuai. Saya beli telur, misalnya, ada beberapa yang busuk. Saya komplain hari berikutnya. Bukan mau minta ganti rugi, sih. Hanya memberi informasi saja. Eh, jawabannya nyolot banget. “Saya nggak pernah jualan barang jelek.” Yah, karena beliau lebih senior, saya ngalah saja. Tapi sungguh, penjual yang seperti itu benar-benar bikin males. Akhirnya pilihan saya, ya seperti emak-emak kebanyakan,”Kutandai, kau.” Kalau tidak terpaksa banget, saya memilih untuk tidak belanja di sana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nyolot, self-branding yang tidak menguntungkan. Top banget pentigrafnya. Sehat selalu

11 Feb
Balas

Keren Pentigrafnya

10 Feb
Balas

Terima kasih, Bunda.

10 Feb

Mantap buk Yun.. Sukses selalu

11 Feb
Balas

Terima kasih Pak Burhani. Salam sukses kembali.

11 Feb

Kasuistik yang ralistis. Keren pentigrafnya bunda. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah buat ibu Yuniar Widati

11 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak Mulya. Salam sehat dan sukses kembali.

11 Feb

Pentigraf penuh hikmah dan pembelajaran. Kita belanja di tempat yang nyaman saja Bu Yuniar. Sehat dan sukses selalu. Salam literasi.

10 Feb
Balas

Betul Bunda. Kita wenang milih, hehehe...

11 Feb

Mak Y kurang sajen itu alias kurang perhatian jadi kalau njawab seenaknya hehe... Keren pentirafnya

10 Feb
Balas

Sepertinya produk kolonal itu, hihihi...

11 Feb

Pentigraf keren bunda, niat mau membantu malah jadi ilfill

10 Feb
Balas

Betul sekali, Bunda. Jadi eman-eman, je, hehehe...

10 Feb

Pembeli adalah raja ya bunda.Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan pentigraf. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.

10 Feb
Balas

Lha nggih. Leres, Pak.

10 Feb

mantap bun... sukses selalu

11 Feb
Balas

Terima kasih, Bunda. salam sukses kembali.

11 Feb

Keren pentigrafnya, sukses untuk Ibu

11 Feb
Balas

Keren pentigrafnya Bun.. Nyolot si penjual sih. Sukses selalu Bun.

10 Feb
Balas

Bikin kezel, hahaha...

10 Feb

Sama saya juga gak pernah jual barang jelek. Keren Salam literasi dan sukses.

11 Feb
Balas

Begitulah Bu. Mungkin tak hanya telur barang busuk yang ikut terjual tapi juga cabai dan bawang merah. Memang bikin males. Jadi kita harus memilih membeli barang yang awetan saja di situ. Sabar... Hehehe

11 Feb
Balas

Sering bu, dapat sayuran busuk, hahaha... Wenang milih kok ya, Bu.

12 Feb

Puas deh, tunggu pembalasanku, hehe... Jadi antagonis, ehh... anti sadis. Keren, Bu

11 Feb
Balas

Didoain jelek, kapok nanti, hahaha...

12 Feb

Ada aja ya orang seperti itu. Nggak di sana juga di sini ada. Ceritanya keren. Salam sehat selalu Bu. Salam literasi

11 Feb
Balas

Bener banget Bu. Si tukang nyolot yang ngeselin, hihihi...

12 Feb

Mantab bu. Luar biasa sekali. Sukses selalu dan salam literasi

11 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya, Pak Rusman. Salam sukses kembali.

11 Feb

Keren pentigrafnya Bu..salam sukses selalu

11 Feb
Balas

Selalu ada orang seperti itu disekitar kita, Bu. Ngalah saja deh ... Salam sukses, Bu.

11 Feb
Balas

Iya, Bu. Ngalah saja daripada ribut, hihihi... Salam sukses kembali Bu Cicik.

11 Feb

Sabar. .ambil hikmahnya saja E tapi sangat menarik lho tulisan kali ini

11 Feb
Balas

Betul Bunda. Hikmahnya kita bisa belajar lebih sabar.

11 Feb

Cakep pentigrafnya Bunda, salam sukses selalu

10 Feb
Balas

Terima kasih Pak Cahyo. Salam sukses kembali.

10 Feb

Pentigrafmya mantab keren bu, semoga senantiasa sehat dan sukses selalu

11 Feb
Balas

Terima kasih apresiasinya, Bunda. Salam sehat dan sukses kembali.

11 Feb

Cari tempat yang aman dan nyaman aj ya bu..cerita manarik..sukses selalu

11 Feb
Balas

Wah penjualnya galak itu mbak. Tidak mau koreksi diri.Pilih yang santai dan nyaman saja

11 Feb
Balas

Berasa senior, hahaha... Iyes betul. Wenang milih kita kok, ya.

11 Feb

Pentigraf yang keren bunda. Sukses slalu

11 Feb
Balas

Terima kasih Bunda.

11 Feb

Pentigrafmya mantab keren bu, semoga senantiasa sehat dan sukses selalu

10 Feb
Balas

Terima kasih, Pak Rony. Salam sukses kembali.

11 Feb



search

New Post