Belajar Sabar Lagi
#tantanganharike335
#tantangangurusiana
--
Diantara sekian banyak sifat menyebalkan orang-orang di sekitar kita, ada satu sikap yang paling membuat kita jadi ilfil alias ilang filing sehingga kita jadi malas bergaul. Sikap itu yaitu maunya benar sendiri. Orang seperti itu paling tidak bisa diprotes atau dikomplain walaupun sungguh aslinya dia salah. Nah, orang yang seperti itu yang paling parah di sekitar saya adalah Mak Y, tetangga yang berjualan di rumahnya.
Kita memang dianjurkan untuk melarisi warung tetangga. Barangkali diantara uang yang kita belanjakan di sana ada rezeki anak yatim atau memang sangat dibutuhkan. Sedikit lebih mahal tak apa, diniatkan sedekah saja. Namun terkadang belanja di sana membuat saya ilfil itu tadi. Misalnya saya menanyakan suatu produk. Kalau memang tidak sedia stok, ya tinggal bilang saja tidak ada. Eh, ini malah ditambah embel-embel, “Kalau yang itu nggak ada yang beli di sini. Saya rugi kalau nyetok.” Ngeselin banget, kan? Padahal ketika saya beli di warung yang lain, dia punya, walaupun lebih jauh dari rumah saya.
Beberapa kali saya belanja barangnya tidak sesuai. Saya beli telur, misalnya, ada beberapa yang busuk. Saya komplain hari berikutnya. Bukan mau minta ganti rugi, sih. Hanya memberi informasi saja. Eh, jawabannya nyolot banget. “Saya nggak pernah jualan barang jelek.” Yah, karena beliau lebih senior, saya ngalah saja. Tapi sungguh, penjual yang seperti itu benar-benar bikin males. Akhirnya pilihan saya, ya seperti emak-emak kebanyakan,”Kutandai, kau.” Kalau tidak terpaksa banget, saya memilih untuk tidak belanja di sana.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nyolot, self-branding yang tidak menguntungkan. Top banget pentigrafnya. Sehat selalu
Keren Pentigrafnya
Terima kasih, Bunda.
Mantap buk Yun.. Sukses selalu
Terima kasih Pak Burhani. Salam sukses kembali.
Kasuistik yang ralistis. Keren pentigrafnya bunda. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah buat ibu Yuniar Widati
Terima kasih apresiasinya Pak Mulya. Salam sehat dan sukses kembali.
Pentigraf penuh hikmah dan pembelajaran. Kita belanja di tempat yang nyaman saja Bu Yuniar. Sehat dan sukses selalu. Salam literasi.
Betul Bunda. Kita wenang milih, hehehe...
Mak Y kurang sajen itu alias kurang perhatian jadi kalau njawab seenaknya hehe... Keren pentirafnya
Sepertinya produk kolonal itu, hihihi...
Pentigraf keren bunda, niat mau membantu malah jadi ilfill
Betul sekali, Bunda. Jadi eman-eman, je, hehehe...
Pembeli adalah raja ya bunda.Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan pentigraf. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.
Lha nggih. Leres, Pak.
mantap bun... sukses selalu
Terima kasih, Bunda. salam sukses kembali.
Keren pentigrafnya, sukses untuk Ibu
Keren pentigrafnya Bun.. Nyolot si penjual sih. Sukses selalu Bun.
Bikin kezel, hahaha...
Sama saya juga gak pernah jual barang jelek. Keren Salam literasi dan sukses.
Begitulah Bu. Mungkin tak hanya telur barang busuk yang ikut terjual tapi juga cabai dan bawang merah. Memang bikin males. Jadi kita harus memilih membeli barang yang awetan saja di situ. Sabar... Hehehe
Sering bu, dapat sayuran busuk, hahaha... Wenang milih kok ya, Bu.
Puas deh, tunggu pembalasanku, hehe... Jadi antagonis, ehh... anti sadis. Keren, Bu
Didoain jelek, kapok nanti, hahaha...
Ada aja ya orang seperti itu. Nggak di sana juga di sini ada. Ceritanya keren. Salam sehat selalu Bu. Salam literasi
Bener banget Bu. Si tukang nyolot yang ngeselin, hihihi...
Mantab bu. Luar biasa sekali. Sukses selalu dan salam literasi
Terima kasih apresiasinya, Pak Rusman. Salam sukses kembali.
Keren pentigrafnya Bu..salam sukses selalu
Selalu ada orang seperti itu disekitar kita, Bu. Ngalah saja deh ... Salam sukses, Bu.
Iya, Bu. Ngalah saja daripada ribut, hihihi... Salam sukses kembali Bu Cicik.
Sabar. .ambil hikmahnya saja E tapi sangat menarik lho tulisan kali ini
Betul Bunda. Hikmahnya kita bisa belajar lebih sabar.
Cakep pentigrafnya Bunda, salam sukses selalu
Terima kasih Pak Cahyo. Salam sukses kembali.
Pentigrafmya mantab keren bu, semoga senantiasa sehat dan sukses selalu
Terima kasih apresiasinya, Bunda. Salam sehat dan sukses kembali.
Cari tempat yang aman dan nyaman aj ya bu..cerita manarik..sukses selalu
Wah penjualnya galak itu mbak. Tidak mau koreksi diri.Pilih yang santai dan nyaman saja
Berasa senior, hahaha... Iyes betul. Wenang milih kita kok, ya.
Pentigraf yang keren bunda. Sukses slalu
Terima kasih Bunda.
Pentigrafmya mantab keren bu, semoga senantiasa sehat dan sukses selalu
Terima kasih, Pak Rony. Salam sukses kembali.