Yuniar Widati

Guru Bahasa Inggris MTs Negeri 3 Magelang yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan. Sangat suka membaca dan masih terus belajar menulis. Cukup ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Forget and Forgive
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/848576754778391484/

Forget and Forgive

#tantanganharike346

#tantangangurusiana

--

“Sebagai orang biasa, saya menyadari

Bahwa dalam hidup ini ada penyinta ada pembenci

Ada yang mengerti ada yang tak peduli

Ada yang memahami ada pula yang mencaci

Tapi saya sungguh-sungguh berdoa dan memohon kepada Allah

Semoga ketika para pembenci mencaci

Atau membicarakan hal buruk tentang saya

Saya tidak perlu mendengarnya

Agar saya tidak terluka

Dan saya tetap berprasangka baik atas mereka

Saya sungguh bersedih. Ketika ada yg menyampaikan ucapan buruk orang tentang saya.

Sedih karena terluka

Dan sedih karena itu akan membuat cara saya memandang orang akan berbeda

Sedih juga karena saya takut, bisikan setan yang membuat saya gelap mata

Membuat saya memupuk benci

Saya sungguh tidak mau”

//

Itu adalah tulisan di status yang saya tulis pada tanggal yang sama dua tahun yang lalu. Saya sudah lupa apa pemicu status tersebut. Mungkin waktu itu saya sedang terluka karena sesuatu hal. Akan tetapi meskipun status ini tersimpan dan diingatkan kembali, saya sungguh-sungguh lupa peristiwa apa yang terjadi waktu itu.

Sejak beberapa tahun yang lalu saya memang mulai mempraktekkan nasihat orang bijak. When 2 get and 2 give can’t give happiness to you, let’s double it into 4get and 4give. Sedikit permainan kata dalam bahasa Inggris yang bermakna sangat bagus. Ketika memberi dan menerima tidak bisa memberikan kebahagiaan untukmu, mari kita mengubahnya menjadi melupakan dan memaafkan.

Meskipun tidak mudah, namun ketika kita bisa benar-benar melakukannya, memang rasanya di hati menjadi lebih legawa. Apakah saya sudah berhasil? Masih belum, sih, tetapi saya masih terus berusaha dan mencoba. Yah, salah satunya peristiwa yang terjadi dua tahun yang lalu itu. Saya sungguh-sungguh lupa apa dan siapa yang membuat saya terluka waktu itu, walaupun sepertinya saya benar-benar merasa tersakiti, hehehe… Sepertinya saya benar-benar sudah melupakan dan memaafkannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Melupakan dan memaafkan lebih baik. Semua masih terkenang ya Bu Yuniar. Penuh makna dan inspiratif. Salam literasi.

21 Feb
Balas

Iya, Bu. kenangannya masih ada, tapi sudah lupa kenangan tentang apa, hahaha... Salam literasi kembali.

21 Feb

Ulasan yang bermakna, Bunda. To 4give and 4get butuh keikhlasan yang luar biasa. Kereenn

22 Feb
Balas

Iya, Bunda. Betul sekali. Terima kasih apresiasinya.

22 Feb

Ilmu ikhlas itu SKSnya banyak dan susah lulusnya

22 Feb
Balas

Plus dosennya killer, hehehe...

22 Feb

Luar biasa. Ulasan nan menawan. Sehat dan sukses selalu Bu Cantik

22 Feb
Balas

Terima kasih Bunda. Salam sukses kembali.

22 Feb

lupakan yang telah terjadi walaupun itu menyakitkan... sukses selalu bu Yuni

22 Feb
Balas

Tulisan penuh makna dan inspiratif, keren Bu, sukses untuk Ibu

22 Feb
Balas

Terima kasih Bapak. Salam sukses kembali.

22 Feb

Ketika memberi dan menerima tidak bisa memberikan kebahagiaan untukmu, mari kita mengubahnya menjadi melupakan dan memaafkan.Semoga sehat selalu buat Ibu Yuniar Widati

21 Feb
Balas

Insyaallah berusaha ya, Pak. Salam sehat selalu.

22 Feb

terimakasih tulisan mengingatkan diri ini, bahagia sukses selalu bu

21 Feb
Balas

Barakallah, Bunda. Salam sukses kembali.

22 Feb

Inspiratif, Bunda. Ketika memberi dan menerima tidak bisa memberikan kebahagiaan untukmu, mari kita mengubahnya menjadi melupakan dan memaafkan. Ruarrr biasa. Sukses selalu, Bunda.

21 Feb
Balas

Terima kasih Bu Yessy. salam sukses kembali.

21 Feb

Keren ulasannya bunda. Menginspirasi. Itulah yang hidup. Penuh dengan misteri. Kadang ada duka, luka dan bahagia. Salam sukses bunda

21 Feb
Balas

Iya betul. setelah duka, nanti akan muncul bahagia. Semua hadir, tapi dia juga akan berlalu.

21 Feb

Muhasabah yang keren bund... Barakallah sdh mengingatkan dgn tulisan yg menginspirasi

22 Feb
Balas

Ulasan ibu sungguh luar biasa sekali. Terimakasih ya bu atas ulasan yang hebat ini. Sukses selalu dan salam literasi.

22 Feb
Balas

Terima kasih kembali, Pak. Terus berusaha utk lebih baik lagi. Salsm sukses kembali.

22 Feb

Ulasan yang mencerahkan.Terima kasih sudah berbagi ilmu.salam.sukses

22 Feb
Balas

Maafkan dan lupakan. Sikap yg bijak dalam menghadapi suara miring. Salam sukses, Bu.

21 Feb
Balas

Ah, betul Bu. Kalau nggak gitu pusing sendiri. Salam sukses kembali.

22 Feb

Keren Bu, semoga menjadi inspirasi bagi kita. Salam sukses

21 Feb
Balas

Aamiin. Sama2 belajar kita Pak.

22 Feb

Cakep ulasannya Bunda, hidup penuh warna, salam sukses selalu

21 Feb
Balas

Terima kasih Pak Cahyo.

21 Feb

Melupakan dan memaafkan lebih baik. Semua masih terkenang ya Bu Yuniar. Penuh makna dan inspiratif. Salam literasi., sehat n sukses sll bunda

22 Feb
Balas

Kieah dua tahun ialu yg menyakitkan sdh lupa berarti tahap forget snd forgivenya sdh berjalan baik bund. Keren dan mencerahkan.

22 Feb
Balas

Masih thimik2 sambil belajar, Pak. Salam sukses.

22 Feb

Karena lupa sejatinya adalah Rahmat juga...Mantab selalu ulasannya bunda

22 Feb
Balas

Betul sekali Bu. Terima kasih apresiasinya.

22 Feb

Ulasan yang keren bunda. Sukses slalu

22 Feb
Balas

Terima kasih, Bu.

22 Feb

Ulasamnya mantab keren bu. Melupakan dan memaafkan adalah kepitusan yg tepat.Karena jangan biarkan sampah menumpuk dalam hati. Bisa jadi pemicu munculnya penyakit. Semoga sehat dan sukses selalu

21 Feb
Balas

Leres, Pak Rony. Kalau menumpuk di hati menjadi sampah yang mengganggu. salam sehat dan sukses kembali.

21 Feb

mantap keren cadas.. salam literasi sukses selalu

22 Feb
Balas



search

New Post