Yuniar Widati

Guru Bahasa Inggris MTs Negeri 3 Magelang yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan. Sangat suka membaca dan masih terus belajar menulis. Cukup ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Friendzone (8)

Friendzone (8)

#harike389

--

“Bagaimana Erni, menurutmu?” tanya Ibu dalam perjalanan pulang.

“Baik,” jawab Beni cepat.

“Bagus. Bagaimana kalau besok ke rumahnya lagi dan melamarnya?”

“Heh?” Beni mengerem mendadak.

Terdengar dencitnya yang disambung suara memaki di belakang mereka. Beni menangkupkan tangan memohon maaf. Masih untung jarak mereka cukup jauh sehingga tidak terjadi benturan. Namun hal itu sungguh sangat berbahaya. Beni segera menepikan kendaraannya.

“Bu. Yang benar saja,” kata Beni kemudian.

Ibunya terlihat tenang saja. Wanita sepuh itu terlihat yakin dengan anak laki-lakinya sehingga tidak khawatir. Sejak tadi memang Beni berkendara pelan dan berhati-hati. Sepertinya ibunya sudah memperkirakan hal tersebut.

“Salahmu sendiri. Begitu saja kaget.”

“Ya kagetlah. Hal seperti ini nggak bisa diputuskan buru-buru begini,” jawab Beni gusar.

“Lusa kamu berangkat, Le. Kalau tidak besok, trus mau kapan lagi? Anak baik seperti Erni nanti keburu diambil orang,” jawab Ibu masih santai.

“Diambil orang ya, biarlah. Berarti belum jodoh. Tapi saya tidak mau jika diputuskan seperti ini.”

“Kamu mau tunggu apa lagi? Umurmu sudah cukup. Pekerjaan sudah punya. Adikmu saja sudah minta sama Bapak, kok, kamu masih mundur-mundur terus.”

“Biarlah kalau Deni nikah duluan. Saya ikhlas.”

“Sembarangan.”

“Tak apa, Bu. Saya masih sedang ingin rajin bekerja. Kalau saya menikah sekarang kasihan istri tak tinggal-tinggal. Ya, Bu. Tolonglah,” rayu Beni.

Ibunya menghela nafas panjang. Anak tengahnya itu memang anak yang penurut. Namun untuk urusan menikah, sulit sekali dibujuk. Usianya sudah dua puluh lima tahun. Sudah cukup waktunya untuk menikah. Akan tetapi sepertinya Beni masih belum bisa dibujuk.

“Baiklah, terserah kamu saja. Tapi tolong dipikirkanlah. Tak baik lama-lama membujang.” Ibu akhirnya menyerah yang membuat Beni tersenyum senang.

“Siap, Bu,” jawabnya sambil bersiap untuk berangkat lagi.

“Eh, tapi, Bu,” lanjutnya.

“Apa?”

“Tolong jangan menjanjikan apapun pada Erni dan ibunya, ya? Tolong?” Beni memohon.

“Ibu curiga, Ben. Kamu sebenarnya menunggu apa? Atau menunggu siapa?” tanya Ibu yang membuat Beni terbatuk-batuk.

Pertanyaan Ibu sungguh tak disangkanya. Beni sedikit bingung menjawabnya.

--

Bersambung

Catatan:

Lagunya nggak ada hubungannya dengan cerita sebenarnya. Cuma enak banget didengarkan, hehehe.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pertanyaan dadakan ibu, bisa skak mat itu. Tapi ditunggu lanjutannya, Bu yuniar, sehat dan semangat selalu

05 Apr
Balas

Siap Pak. Salam sehat kembali.

06 Apr

Biasanya bisa patah hati selamanya jika yang dicinta sudah menjadi milik orang lain Bu Yuniar. Cinta terkadang menyiksa. Sukses selalu Bu Yuniar. Salam literasi.

08 Apr
Balas

Umur segitu masih muda, Bu. Biarlah Beni menutup lukanya dulu. Ahaha....

05 Apr
Balas

Modus ibunya yg pengen besanan sama bu narti, hihihi...

05 Apr

Keren ceritanya, Bu Yuniar....

05 Apr
Balas

Teeima kasih Bu.

05 Apr

Semangat Beni. Sehat dan sukses selalu Bu cantik

06 Apr
Balas

Terima kasih Bu.

06 Apr

Yah baru proses penyembuhan diri... Disuruh nikah... Hik... Hik...

07 Apr
Balas

siapa tahu dapat jodoh sewaktu pergi lagi hehehe, keren bun salam sukses selalu

06 Apr
Balas

Iyes, betul. Salam sukses kembali.

06 Apr

Keren Bu dan lagunya enak banget Bu, terhanyut mendengarkannya. Salam sukses

05 Apr
Balas

Hihihi... Lagunya bikin makin baper.

06 Apr

Keren ceritanya, ditunggu kelanjutannya, sukses selalu untuk Ibu

06 Apr
Balas

Beni masih mau move on dulu Ibu Beni. Keren Bu. Semakin menarik. Salam sukses Bu

05 Apr
Balas

Iya betul. Masih patah hati, hehehe...

06 Apr

Cerpennya keren Bunda cantik, ditunggu lanjutannya

06 Apr
Balas

Cerpen yang asyik. Ditunggu lanjutannya bu. Barokallah

06 Apr
Balas

Aduh Ben.. kasihan. . Keren Bun.. lanjuut

06 Apr
Balas

Keren banget ceritanya.

06 Apr
Balas

Terima kasih Psk Rusman.

06 Apr

Keren sekali ceritanya, Bunda. Ditunggu kelanjutannya. Semoga sehat selalu dan semakin sukses.

06 Apr
Balas

Ceritanya semakin seru nih, penasaran kayanya Beni sudah punya seseorang yang tidak diketahui ibunya...hahaha saya jadi sok tahu ya? ok ditunggu kelanjutannya ya Bun...Sukses selalu.

06 Apr
Balas

Keren bun

06 Apr
Balas

Cerita yang menarik..Keren bu..

06 Apr
Balas

Terima kasih, Pak.

06 Apr

Asyik kisahnya. Lanjut, Bu. Salam sukses.

06 Apr
Balas

Siap lanjutkan, Bunda. Salam sukses kembali.

06 Apr

Benar Bu Yuniar. Enak lagunya di dengar... Sukses ya Bu Yuniar.

05 Apr
Balas

Lagu-lagunya Letto memang selalu bikin baper, Bu. Salam sukses kembali.

05 Apr

Sang Bunda tampaknya mulai curiga dengan beni, makin menarik ceritanya, lanjut bunda , salam sukses selalu

06 Apr
Balas

Iya itu, Pak. Beni malu mau cerita, hehehe...

06 Apr

Keren sekali bunda. Sukses selalu ya bunda

05 Apr
Balas

Terima kasih, Bu Setia.

05 Apr

Cerita menarik..Beni bersabar...di tunggu selanjutnya

06 Apr
Balas

Cerpwn yg keren. Terimakasih sdh berkunjung. Salam literasi

05 Apr
Balas

Terima kasih Bu. Salam literasi kembali.

06 Apr

Keren bun, sukses selalu ya

06 Apr
Balas

Wah ini dia. Haha... kayaknya Ibu Beni nggk tahu tentang Laili ya Bu. Apapun yang terjadi, pokoknya Beni nggk boleh menikah dalam waktu dekat. Wkakaka ..... terlanjur bersemangat ini Bu.

05 Apr
Balas

Beni belum cerita ke ibunya, hehehe...

06 Apr

Bagus bunda ceritanya.... selalu penasaran ingin tahu kelanjutannya....sukses tetus bunda

06 Apr
Balas



search

New Post