Kecewa Ganda
#tantanganharike272
#tantangangurusiana
--
Wahid memang orangnya irit cenderung pelit. Barangkali karena sejak kecil dia biasa hidup prihatin. Meskipun demikian dia rajin bekerja dan juga rajin menabung. Hasil kerja keras dan tabungannya membuatnya bisa memiliki rumah dan kendaraan sendiri sebelum menikah. Beruntung dia akhirnya menikah dengan wanita yang sederhana dan apa adanya.
Suatu hari Wahid ingin menyenangkan istrinya dengan mengajaknya berwisata. Jarang sekali mereka bisa pergi piknik karena kesibukan mereka bekerja. Ditambah lagi adanya pandemi membuat mereka semakin tidak bisa kemana-mana. Akan tetapi akhirnya mereka memutuskan untuk piknik tipis-tipis ke tempat wisata populer tak jauh dari rumah mereka.
Setelah lelah berjalan-jalan di tempat wisata itu, istri Wahid mengajak makan bakso di jajaran warung makan sebelah parkiran. Salah satunya menyediakan bakso dengan tulisan besar ‘Bakso 10 ribu’ di depannya. Wahid menolak untuk beli di sana. “Di rumah aja harganya cuma delapan ribu, Dik. Biasa tempat wisata harganya dimahalin,” katanya sambil mengajak istrinya masuk ke warung tenda pinggir jalan. Walaupun sedikit kecewa istri Wahid diam saja, manut pada suaminya. Akan tetapi istri Wahid tidak bisa menahan tawa dan mengolok-olok suaminya ketika tahu bahwa harga bakso yang ternyata juga kurang enak di warung tenda itu adalah limabelas ribu per porsinya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Untuk pengalaman, besok-besok gak usah ke warung itu lagi...Hehehe...Keren ide ceritanya Bu Yuniar.
Mending yang jelas-jelas aja ya Pak, hehehe... Terima kasih apresiasinya.
Keren ceritanya
Terima kasih Bunda...
Wah, akibat terlalu pelit sama istri. Mantap Bu Yuniar pentigrafnya. Sukses selalu, salam literasi.
Kapok deh, hehehe... Salam sukses kembali, Bunda.
Ih perhitungannya, padahal wisata kan ga juga tiap hari
Langsung kena batunya, Bun, hihihi...
Karena ditempat wisata maka harganya mahal..keren bu
Wajar ya, Bun. Tapi nggak semahal itu juga, hehehe...
Kebalikan dong. keren bucantik, sehat dan sukses selalu
Kena batunya tuh, Si Wahid, hehehe... Salam sukses kembali Bunda.
Hehehe....lebih mahal ya Bu. Mantap ceritanya Bu dan sukses selalu
Menyesal banget tuh Si Wahid, Bu. Terima kasih apresiasinya, Bu. salam sukses kembali.
Keren Bu pentigrafnya, sukses untuk Ibu
Terima kasih apresiasinya, Pak. Salam sukses kembali.
Keren banget pentigrafnya. Sehat dan sukses selalu buat Bunda salam literasi
Terima kasih apresiasinya, Bunda. Salam literasi kembali.
Keren pentigrafnya Bun. Salam sukses selalu
Terima kasih kembali, Bun. Salam sukses kembali.
ha.....ha......saya juga pernah mengalami hal yang sama bucan....
Hahaha... Rasanya gemes-gemes gimana gitu ya Bu...
Hehehe....malah mahal 3 rb, salam silaturahmi
Apes banget Bu, hehehe... salam silaturahmi kembali Bunda...
Makanya jangan pelit, Wahid! Jadi dapat yg lebih mahal kan..? Hehehe..
Langsung ditampol sama Yang Maha Kuasa, hahaha...
Wah, kecewa banget... Sudah harganya mahal, kurang enak pula. Terlalu perhitungan malah kena batunya. Kasihan
Double kecewanya Bu Umi, hihihi...
Hehe begitulah org irit sll hati2 soal pengeluaran tetapi malah kejeblos. Cerita yg bagus. Sukses selalu bunda Yuniar
Beda tipis antara irit sama pelit, hehehe... Terima kasih apresiasinya, Bun. Salam ssukses kembali.
Jangan kelewat pelit Pak Wahid. Mantap Bun ceritanya. Salam sukses selalu
Sekarang Pak Wahid sudah kapok, Bu, hehehe... Salam sukses kembali...
Jadi susah menelan ya, tahu kemahalan...wkwk. keren Bund. Sukses selalu
Nggak enak, Bun. Makin susah nelennya, hahaha...
Hehe..Wahit..perhitungan sekali..Keren Bu twistnya..Salam sukses selalu
Biar kapok tuh, Si Wahid, hehehe... Salam sukses kembali, Bunda.
Wah...ini mau untung akhirnya buntung. Keren bun pentigrafnya...
Apes, deh, hehehe... Terima kasih apresiasinya Bunda Suri...
Malah mahal an ya....
Iya, Bunda, hahaha...
Keren twistnya Bu... Mau yang murah malah jadi mahal..he.he.he
Apes bener ya Pak, hehehe...
Sekali jajan kena batunya ,,hehe
Hahahaha.... Terakhir harganya jauh lebih mahal ya.Sukses selalu ya Bu. Salam literasi.
Udah nggak enak, lebih mahal pula. Apes bener, hehehe... Salam sukses dan salam literasi kembali Bu Anni...
Waow kejebak mas Wahidnya. Keren bunda
Biar kapok Pak. Makanya jangan pelit-pelit sama istri, hehehe...
Niat hemat tapi tak enak...kecewa..keren bunda pentigrafnya
Terima kasih Bun. Biar kapok tuh, Mas Wahid...
Kurang enak tapi mahal ya bu...mantab pentigrafnya. Sukses Bu Yuniar
Iya, Pak. Apes banget deh ah... Salam sukses kembali...
Sudah mahal kurang enak pula...karena ada tendanya makanya harganya beda hehe
Bayar pajak jalanannya lebih mahal, hahaha...
Wah. . . pengennya ngirit jadi ngorot tuh. . . mantul bund. pentigrafnya. Salam Sukses
Betul. Kecewa dan malu tuh, si Wahid, hehehe... Salam sukses kembali Bu.