Lelaki Yang Dicemburui Suamiku (1)
#tantanganharike328
#tantangangurusiana
--
Namaku Rini. Sebagai wanita yang terlahir dari keluarga sederhana, aku terbiasa mandiri. Dengan penampilan biasa-biasa saja dan otak tidak terlalu cemerlang, sangat wajar jika teman-teman laki-laki kurang menaruh perhatian padaku. Hingga lulus kuliah dan bekerja sebagai seorang guru, aku sama sekali tidak pernah menjalin hubungan dekat dengan lawan jenis. Namun aku justru mensyukuri hal tersebut karena aku bisa terhindar dari drama yang kata orang terkadang begitu menyesakkan.
Ketika bertemu dengan Mas Endri di rumah Dina, sahabatku, aku juga merasa biasa-biasa saja. Seperti biasa ketika berkenalan dengan lawan jenis, aku tak pernah melihat wajahnya. Jadi aku merasa aman dari godaan semacam love at the first sight alias cinta pada pandangan pertama. Namun itu justru hal istimewa baginya. Katanya baru kali ini dia bertemu dengan wanita yang tidak mau menatapnya. Mungkin dia merasa ganteng, hahaha. Entahlah, waktu itu aku tidak tahu.
Sebulan setelah pertemuan itu, dia meminta Dina untuk mempertemukan kami kembali. Akhirnya dengan undangan tipu-tipu dari Dina aku datang ke rumah Dina untuk bertemu dengan Mas Endri kembali. Sungguh sangat mengherankan karena pada pertemuan kedua itu, dia langsung mengutarakan niatnya untuk menikahiku. Katanya dia mendengar dari Dina jika aku tidak mau pacaran. Jadi dia langsung menembak untuk mengajak menikah. Sungguh laki-laki aneh yang nekad. Padahal dari segi usia, dia dua tahun lebih muda dariku.
Aku minta waktu sebelum memberi jawaban. Dia juga meminta izin untuk bisa bertemu dan memberi waktu padaku untuk lebih mengenalnya. Rasanya aku malah menjadi geli karena dia sungguh nekad dan penuh percaya diri. Dia bahkan belum mengenalku. Bagaimana jika aku bukan wanita baik seperti persangkanya? Ketika kutanya mengapa dia tertarik padaku jawabannya sederhana saja.
“Kata guruku, wanita yang bisa menundukkan pandangannya adalah wanita baik-baik yang setia,” jawabnya yang membuatku hanya mampu nyengir.
Pertemuan-pertemuan kami selanjutnya dia datang ke rumah dan hanya diisi dengan kegiatan diskusi. Kami bertukar pikiran tentang apa dan siapa kami. Juga bagaimana kami memandang dunia sekitar. Kami tidak pernah pergi kemana-mana, apalagi ke tempat wisata. Hanya satu kali aku diajaknya menemani menengok salah satu keluarganya yang sakit di rumah sakit. Dia juga pernah satu kali kumintai pertolongan untuk mengantarku takziyah ke rumah kawan kuliahku, Ika, yang ayahnya meninggal dunia. Rumah Ika di salah satu desa yang tidak dilewati kendaraan umum.
Hanya tiga bulan saja akhirnya aku memutuskan untuk menerima lamarannya setelah melalui aneka diskusi. Tak lupa aku juga berdoa mohon petunjuk pada Yang Maha Kuasa. Aku tidak ingin terlalu lama seperti ini tanpa ikatan yang jelas. Untuk menghindari fitnah juga terutama.Jika ditanya apakah aku mantab, aku tidak tahu. Aku hanya tidak menemukan alasan untuk memilih kata tidak. Meskipun pekerjaannya bukan pekerjaan yang bonafid, selama tiga bulan mengenalnya aku tahu dia seorang pekerja keras. Dia rajin bekerja dan tidak segan untuk kerja lembur.
Karena aku tidak ingin membebani orang tua dan juga dirinya, aku meminta pernikahan sederhana tanpa pesta-pesta. Tak perlu menyebarkan undangan, cukup keluarga dan kawan terdekat saja. Dia juga setuju dengan permintaanku. Kami sepakat untuk yang penting sah, baik secara agama maupun Negara.
Karena aku tidak memiliki cerita masa lalu, pernikahan kami berlangsung lancar tanpa ada drama. Tak ada mantan yang perlu dicemburui ataupun kisah-kisah lain yang menghalangi.
--
Bersambung
Note:
Alhamdulillah Bapak sudah pulang dari RS. Terima kasih doa dari rekan-rekan gurusianer semuanya. Mohon maaf saya sudah kehilangan momentum untuk melanjutkan cerita sebelumnya. Semoga nanti bisa menemukan ide untuk mengembangkan kisah tersebut.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren mbak Yun... Semoga semuanya sehat2 selalu... dan tetap semangat... Ditunggu kelanjutan kisahnya... Sukses selalu
Alhamdulillah Bapaknya sudah pulang dari rs Bu Yuniar. Semoga segera pulih. Sehat dan sukses selalu Bu Yuniar. Kisah cinta yang romantis.
Alhamdulillah sudah pulang. Semoga makin pulih. Ditunggu kelanjutan wasis dan "istrinya" hihi..
Sudah ilfil, Bu. Bishmillah semoga bisa ketemu lagi feel nys, hehehe...
Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan cerita.Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.
Semoga Bapak sehat selalu Bu, kisahnya bagus, enak dibaca, sangat mengalir
Alhamdulillah Bapak sudah sembuh. Kisah barunya keren. sehat dan sukses sukses selalu bu yuniar
Terima kasih. Berkat doa Bunda juga.
Kisah baru ya Bu. Lanjut Bu dan sukses selalu
Iya, Bu. Yang kemarin kok sudah ilfil mau melanjutkan, hehehe...
Semoga lancar ide untuk lanjutannya ya Bu dan Alhamdulillah, semoga Bapak terus membaik kondisi kesehatannya. Aamiin ya Allah
Alhamdulillah ayahnya sudah sembuh, tulisannya luar biasa keren, ditunggu kelanjutannya, sukses selalu untuk Ibu
Hidup tanpa mantan itu yang diharapkan. Sekali kenal segera halalkan. Baarakallaahu fiikum Ibu Yuniar Widati
Setuju, Pak Herru.
Ceritanya menarik. Semoga ayah sehat selalu. Semoga sehat dan sukses selalu ya Bun aamiin
Wah.. Cerita baru, menarik ini Bunda. Alhamdulillah ayahanda Bunda sudah pulang. Semoga sehat dan sukses Bunda
Terima kasih. Berkat doa Bu Yessy juga. Bishmillah semoga bisa lanjut sampat tamat, hehehe...
Alhamdulillah Bapak sudah lebih baik, semoga selanjutnya sehat selalu. Salam sungkem. Cerita barunya asyik nih. Salam sehat Bu
Semoga sehat terus buat ayahandanya ya Bu. Sukses selalu dan salam literasi
Alhamdulillah..Bapak sudah plg dr rumah sakit..semoga sehat selalu utk ibu sekeluarga..
Semoga bapak selalu sehat. Amin. Ceritanya asyik... lamjutt, Bu Juni. Salam sukses.
True story kah buk...salam literasi
Inspired by, Bu, hehehe...
folback saya ya buk..suwun
Nggih, siap.
Keren bunda, Ceritanya selalu asyik buat dibaca
Wah.. Cerita baru, menarik ini Bunda. Alhamdulillah ayahanda Bunda sudah pulang. Semoga sehat dan sukses Bunda
alhamdulillah...sehat terus ya ayahanda... siap menunggu lanjutnya bunda...selalu penasaran....sukses selalu
Menarik, lanjut. Salam literasi
Yeeima kasih Pak.
Alhamdulillah mbak Yuni. Bapak sudah sehat bisa beraktivitas lagi. Wah, ceritanya keren. Kisah pertemuan pertama. Ditunggu kisah berikutnya..
Ulasan yang selalu kereen bunda. Sehat dan sukses slalu