Yuniar Widati

Guru Bahasa Inggris MTs Negeri 3 Magelang yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan. Sangat suka membaca dan masih terus belajar menulis. Cukup ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Makan yang Halal Hati pun Tenang

Makan yang Halal Hati pun Tenang

#tantangangurusiana2

#harike4

//

Halal is an Arabic word that translates to "permissible" in English. In the Quran, the word halal is contrasted with haram. This binary opposition was elaborated into a more complex classification known as "the five decisions": mandatory, recommended, neutral, reprehensible and forbidden. (Wikipedia)

Tulisan ini saya awali dengan makna kata halal dalam bahasa Inggris yang saya ambil dari wikipedia. Dalam tulisan di atas kata 'halal' berarti 'boleh'. Dalam Al Quran sendiri ada sekitar 27 kali penyebutan tentang halal. Salah satunya dalam QS Al Baqarah ayat 168 yang artinya:

“Wahai manusia, makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.”

Tanpa mengurangi rasa hormat, tulisan hari ini memang sedikit membahas tentang salah satu ketentuan dalam agama Islam. Kebetulan dalam waktu terakhir ini memang sedang ramai diperbincangkan tentang salah satu gerai makanan Jepang ternama di Indonesia yang 'terlihat' kurang jujur dan terbuka kepada konsumen karena tidak mencantumkan tentang kehalalan produknya.

Peristiwa itu menjadi perbincangan panas karena orang-orang yang tidak berkepentingan, tidak berkompeten, dan tidak bertanggung jawab turut mengomentari masalah tersebut. Alih-alih bersimpati kepada konsumen (yang hak-haknya dilindungi dalam undang-undang) mereka malah menyalahkan konsumen yang memprotes hal tersebut.

Diantara sifat ajaran islam adalah syumuliyah, yaitu bersifat menyeluruh dan menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk di dalamnya tuntunan syariat mengenai makan dan minum. Dalam ayat di atas jelas disebutkan bahwa kita dianjurkan untuk hanya mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (toyib). Meskipun negara kita bukanlah negara agama, namun jelas tentang hal ini dicantumkan dalam undang-undang. Sehingga konsumen muslim terutama, berhak untuk mendapatkan kejelasan tentang status makanan yang akan mereka konsumsi.

Memang gerai makanan tersebut tidak mencantumkan logo halal. Jika konsumen muslim teliti, mungkin akan lebih berhati-hati untuk tidak berbelanja di sana. Namun ketika pada momen Ramadhan gerai tersebut memasang promo, tentu saja banyak orang yang 'berasumsi' bahwa produk tersebut halal. Dengan peristiwa ini, semoga kita semakin berhati-hati demi keamanan dan ketenangan hati.

Dari beberapa komentar orang-orang di dunia maya, saya mendapati bahwa ternyata di luar negeri yang notabene bukan negara dimana muslim menjadi mayoritas, malah lebih terbuka dan jujur. Mereka memajang logo halal, atau menulis bahwa produknya mengandung pork (daging babi) dan minuman keras. Bahkan ada yang langsung memberi tahu kepada calon konsumen ketika terlihat calon konsumennya muslim dengan mengatakan, "Escuse me, Sir. Our product is not halal for you."

Saya ingat ketika dalam salah satu perjalanan saya ke pulau Bali, pengemudi mobil yang saya sewa berputar-putar mencarikan restoran halal untuk kami sekeluarga tanpa saya minta.

"Saya carikan restoran yang halal, ya, Bu," katanya waktu itu.

Sungguh indah jika toleransi tidak hanya jadi jargon semata. Negara kita sebenarnya sudah sangat lama lulus untuk urusan ini. Semoga tidak ada lagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja memancing di air keruh. Rezeki tak akan tertukar. Jika memang produknya tidak ditujukan untuk muslim, pasti nanti banyak calon pembeli lain yang dapat mengkonsumsi produk tersebut. Terbuka dan jujur, serta mau menerima perbedaan adalah salah satu kunci pergaulan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang keren, Bun. Kita harus lebih teliti sblm membeli.

04 Jan
Balas

Betul sekali, Bunda. Demi keamanan dan kenyamanan diri kita sendiri.

05 Jan

Tulisan yang menginspirasi Ning Yuniar. Luar biasa

05 Jan
Balas

Terima kasih sekali, Bapak.

05 Jan

Tulisan bermanfaat, sukses ya Bu

04 Jan
Balas

Barakallah. Salam sukses kembali Bu Aisyah.

05 Jan

Ulasan yang keren dan bermanfaat. Sukses selalu untuk Ibu

04 Jan
Balas

Barakallah. Salam sukses kembali, Bapak.

05 Jan

Sungguh indah jika toleransi tidak hanya jadi jargon semata. Baarakallaahu fiik ibu Yuniar Widati

05 Jan
Balas

Iyes, Betul sekali Pak Heru. Indonesia sudah lama 'selesai' dengan masalah ini sebenarnya.

05 Jan

Alhamdulillah ada tulisan yang bermanfaat. Terima kasih, Bunda. Semoga sukses dan sehat selalu aamiin.

04 Jan
Balas

Barakallah Bunda. Salam sehat dan sukses juga untun Bunda.

05 Jan

Terbuka dan jujur...sepakat

05 Jan
Balas

Iyes, leres.

05 Jan

Mantap ulasannya, Bu Yuniar. Terbuka dan jujur akan lebih baik. Menjadi konsumen yang jeli juga harus. Semua saling mengingatkan. Salam sukses selalu.

05 Jan
Balas

Nah, itu. Dari dua pihak harus sama-sama, Ya Bu Cicik. jadi tidak saling curiga dan menyalahkan.

05 Jan

Ulasannya bagus bunda

05 Jan
Balas

Terima kasih, Bu Murini.

05 Jan

Terima kasih informasinya, bunda. Benar sekali kita harus lebih hati-hati lagi ketika membeli makanan. Biasakan membaca dulu sebelum memutuskan untuk membeli.

04 Jan
Balas

Betul, Bu. Harus selektif dan rajin-rajin mencari informasi.

04 Jan

Ulasan indah dan berwawasan.mantap.salam kenal bunda

04 Jan
Balas

Terima kasih Bu Yenti.

05 Jan

Kolom yang informatif, sukses sll Bunda Yuniar.

04 Jan
Balas

Terima kasih bunda.

04 Jan



search

New Post