#tantanganharike360

#tantangangurusiana

--

Selly tahu jika Andre menginap di tempatnya itu karena dia sedang bokek. Kalau lagi punya uang, dia bakal bersenang-senang menghabiskan malam dengan wanita lain. Hanya bersama Selly dia bisa menuntaskan hajatnya dengan gratis atas nama cinta. Mengingat hal itu, Selly mendengus kesal.

Dulu dia memang jatuh cinta dan tergila-gila pada Andre. Seorang pemuda gagah dan tampan dari keluarga yang mapan. Orang tuanya memiliki bengkel dan toko ternama yang cukup besar di kotanya. Hanya saja dia suka dengan kehidupan malam. Mabuk dan bersama wanita adalah kegiatan Andre sehari-hari. Semua kelakuan buruk Andre termaafkan oleh cinta itu. Namun lama-lama dia sebenarnya merasa kesal juga. Orang tua Andre sendiri juga sebenarnya sudah bosan menasehatinya. Akhirnya dia disuruh membantu di toko dan hanya diberi uang saat gajian seperti karyawan biasa lainnya.

“Kamu jadi pinjam motor bosmu?” tanya Andre sambil bersiap-siap pergi pagi itu.

Dia akan datang larut malam dan pergi pagi sekali sebelum orang-orang bangun. Jika tidak demikian, pemilik kos pasti akan mengusir Selly karena memasukkan laki-laki asing ke kamarnya.

“Jadi.”

“Yang mana?”

“Matic merah,” jawab Selly sambil memamerkan kontak motor pinjaman itu.

“Bego banget, sih. Kenapa nggak bawa yang motor balapnya?” Suara Andre meninggi.

“Nggaklah. Malas aku pakai motor besar,” Selly menjawab kesal.

“Nanti aku yang pake. Kamu bawa punyaku.”

“Kalau kamu pengen pake, bilang saja sendiri sama Pak Syarif. Kamu kan, saudaranya,” balas Selly.

“Ogah. Males aku ketemu Sekar yang pelit itu,” kata Andre sambil bersungut-sungut.

“Males atau takut?” tanya Selly sambil tertawa.

Andre tidak menjawab. Dia bergegas pergi setelah memakai sepatunya. Selly membantunya keluar dengan aman tanpa suara.

Selly tahu jika Andre memang tidak berani ketemu Sekar. Dulu Sekar pernah memergokinya menjemput salah satu teman Sekar senam di salah satu studio. Wanita setengah baya istri salah satu pejabat itu menggelayut manja pada Andre. Teman-teman Sekar yang lain menggunjing dan mengatakan jika laki-laki muda itu adalah simpanan nyonya pejabat itu. Walaupun Sekar terlihat pura-pura tidak kenal, Andre salah tingkah sendiri.

Selly tahu persis semua kelakuan Andre itu. Bersama para nyonya kaya kesepian seperti itu Andre bisa mendapat tambahan uang saku. Dia sudah tidak punya rasa cemburu, seperti Andre juga tidak pernah cemburu ketika dia bersama laki-laki lain. Hubungan aneh mereka hanya sebatas bersenang-senang bersama. Dulu sempat Selly meminta agar mereka menikah saja. Namun sepertinya Andre tidak berkeinginan untuk meresmikan hubungan mereka.

--

Bersambung