PJJ Bahasa Inggris MTs
#tantanganharike343
#tantangangurusiana
--
Saya paling suka jika ada acara diklat. Biarlah orang mengatakan saya gila diklat. Atau yang suuzdon menuduh saya melarikan diri dari tupoksi dengan ikut diklat. Bagi saya, diklat adalah ajang untuk belajar, mencari ilmu, dan mengembangkan diri. Jauh pun saya jalani, pun jika memang harus dengan biaya mandiri. Kelas Editor di Surabaya juga pernah saya ikuti walau seumur-umur belum pernah menginjakkan kaki di sana. Yang penting saya tidak meninggalkan tanggung jawab saya dengan zalim, saya maju terus pantang mundur.
Diklat paling ditunggu tentu jika diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan bagi kami di Kementerian Agama. Namun memang kesempatan untuk mengikuti diklat di sana tidak mudah. Harus gantian dengan kawan-kawan dari seluruh propinsi. Salah satu hikmah pandemic ini adalah adanya pelatihan jarak jauh yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan. PJJ bisa dilaksanakan dari tempat kerja, kesempatan untuk mengikutinya melalui proses seleksi, dan jumlah pesertanya bisa lebih banyak. Kesempatan seperti ini tentu tidak boleh disia-siakan.
Tahun 2020 lalu saya berkesempatan mengikuti PJJ Media Pembelajaran. Banyak ilmu bermanfaat yang bisa saya praktekkan. Ketika awal Januari 2021 sudah ada edaran untuk seleksi pada tahun ini, saya buru-buru memprovokasi kawan-kawan dengan ikut membagikan edaran tersebut. Hampir semua kawan saya ajak untuk ikut serta. Ada 91 angkatan dengangn 3640 peserta selama satu tahun ke depan. Dengan proses seleksi, kesempatan sangat terbuka.
Alhamdulillah ada PJJ Bahasa Inggris MTs tahun ini. Saya langsung memutuskan untuk ikut mendaftar dan mempersiapkan seleksi. Seleksi yang dilaksanakan tanggal 18 – 22 Januari 2021 sungguh menegangkan. Hingga akhirnya tanggal 27 Januari 2021 pengumuman, Alhamdulillah saya ikut rombongan yang lolos seleksi. Tak lama setelah seleksi ternyata langsung keluar edaran yang memberitahukan bahwa PJJ Bahasa Inggris MTs dilaksanakan pada tahap pertama, yaitu Februari 2021.
Akhirnya sejak tanggal 8 Februari 2021, PJJ mulai dilaksanakan. Dimulailah hari-hari seru penuh dengan jadwal zoom meeting, diskusi, tugas-tugas, dan self-assessment. Beruntung karena jadwal mengajar tidak sepadat hari biasa. Suami dan anak-anak juga sangat mendukung.
Materi disampaikan dengan jelas oleh Widyaiswara. Tugas-tugas walau terkadang terasa berat dan sulit, bisa diatasi dengan kerja sama dengan peserta lain. Keberuntungan saya lagi adalah ada enam peserta yang dari kabupaten Magelang yaitu Ibu Arri Prihatiningsih, Ibu Ayatus Sangadah, ibu Siti Nurul Minartiningsih (bertiga ini adalah anggota Media Guru juga), Pak Rohmadi, dan Ibu Zuli Kurniawati, serta saya. Bersama kawan-kawan ini dan kawan-kawan baru dari kabupaten lain, membuat PJJ berjalan sangat menyenangkan. Panitia juga sangat sigap membantu segala masalah yang dihadapi para peserta.
Besok adalah hari terakhir PJJ ini. Rasanya masih ingin menambah lagi. Tapi memang waktunya sudah habis. Semoga tahun depan masih memiliki keberuntungan untuk bisa mengikuti kembali baik berupa Diklat Reguler (ini yang diharapkan karena berarti pandemic telah berlalu), ataupun melalui Pelatihan Jarak Jauh seperti ini lagi. Tambah ilmu, tambah saudara, tambah keluarga. Jadi, adakah yang masih alergi dengan diklat?

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah keren dan mantap pengalamannya. Sehat selalu
Sukses selalu Bu Yuniar. Semoga pandemi segera berakhir. Aamiin...
Wah, semangat ya Bun, bisa nambah ilmu terus. Smg ilmunya berkah. Aamiin...
Tapi jangan alasan diklat trus meninggalkan tugas mengajar ya bunda. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.
Tentu tidak, Pak. Tupoksinya kan mengajar.
Keren ulasannya bunda
Reportase nan mantap. Selamat menambah ilmu Bu Cantik. Sehat dan sukses selalu
semangat menimba ilmu bun... salam sukses selalu
Keren reportasenya, semakin banyak diklat, semakin banyak ilmu yang didapat, sukses selalu untuk Ibu
Keren reportasenya, bunda. Sukses selalu, bunda.
Hebat, ini namanya guruk penggerak yang mantap, bersemangat dan terus belajar pada situasi apapun juga. Salam kenal, follow back ya.
Reportase yang keren. Diklat nya juga mantap. Semangat selalu Bu
Semangat Bu. Salam sukses selalu untuk Ibu
Reportasenya sangat Bagus sekali bu. Sukses selalu dan salam literasi.
Saya baru keluar sertifikat PJJ online BDK. Alhamdulillah, senang ya ilmunya sangat bermanfaat. Salam sukses selalu
Mantap, Bu Juni . Semangat terus untuk belajar dan belajar. Salam sukses selalu.
Bagus reportasenya Bunda, banyak Diklat, ilmunya banyak dong.. salam sukses selalu
Selalu merasa kurang, Pak, hahaha...
Wah meren bunda. Sukses selau ya bunda
Keren reportasenya, semakin banyak diklat, semakin banyak ilmu yang didapat, sukses selalu untuk Ibu
Keren terus berburu ilmu bunda Yuni. Barokallah
Salam sesama guru b. Inggris. Saya masih menunggu kabar dari balai Diklat Jakarta.
Semoga sukses, Bunda.
Semangat PJJ Bahasa Inggris, Keren Bun...super khusus ni ya, tidal semua bisa ikutan
luar biasa semangat diklat nya pasti sertifikat dan ilmunya sudah banyak keren..sukses selalu bun
Semangat mbak Yun, cari ilmu lewat Diklat memang menyenangkan, tambah teman dan ilmu.
Reportase yang mantap bunda. Sukses slalu
Reportasenya mantab keren bu. Untuk bisa ikut Diklat yg diadakan Balai Diklat Keagamaan propinsi bisa 5 tahun sekali.. Biasanya Satker kerjasama dengan Balai Diklat mendatangkan Widyaiswara. Namun pesertanya harus membayar. Semoga senantiasa sehat dan sukses selalu
Lama banget kalau nunggu jatah reguler, Pak. Utk DDWK, biasanya kita bayar utk snack dan maksi kita sendiri. Hanya saha harus kerjasama dengan kantor kementerian. Salam sukses kembali, Pak.
Selamat menimbah ilmu bun. Salam literasi