Ratu
#tantangangurusiana2
#harike3
//
Istri adalah seorang ratu
Karena rumah tangga
Adalah istana
Kita
//
Semua yang ada disana
Adalah ibadah semata
Bukan sekedar
Nafsu
//
Setiap kewajiban yang tertunaikan
Selalu ada hak
Yang mengiringi
Indah
//
Sungguh jahat orang berkata
Istri bagai barang
Yang dibeli
Murah
//
Catatan:
Bapak/Ibu, orang-orang liberal di sekitar kita saat ini sudah menyebarkan virus jahat yang mendiskreditkan lembaga pernikahan. Mereka orang-orang yang mengaku open minded, namun seringkali justru tidak mau menerima perbedaan. Lindungi diri kita dan keluarga kita dari racun jahat perang pemikiran ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Patidusa indah memesona penuh hikmah dan pembelajaran. Sukses dan bahagia selalu Bu Yuniar. Salam literasi.
Dengan alasan persamaan hak, malah salah kaprah. Smg kita makin paham betapa berharganya seorang wanita dan atau istri dalam Islam. Puisi dan ulasan yang kereeennn
Patidusa yang luar biasa Ning Yuniar. Sangat inspiratif
Keren puisinya, Bu. Salam sukses selalu.
Memesona...
Setuju Bunda, jangan sampai kita terpengaruh oleh pemikiran liberalyg kan merusak pribadi kita.
Puisi yang keren Bu. Setuju. Sukses selalu Bu Yuni.
Patidusa yang menarik. Pernikahan adalah suatu yang sakral, dan dijunjung tinggi. Kesepakatan dan komitmen dua orang dihadapan Tuhan. Bahkan di tempat saya, berlaku sampai maut memisahkan. Salam sukses selalu, Ibu.
Menarik bun puisinya salam literasi
Puisinya keren menewen. Terima kasih informasinya, Bun. semoga kita dijauhkan dari virus jahat itu.
Cakep puisinya Bunda, diksi yang indah, betul sekali lebih baik kita waspadai pemikiran liberal yang merusak, lama tidak muncul tulisan Bunda, salam sukses selalu
Vakum lama, Pak Cahyo. Sedikit mutung waktu gk bisa masuk akun sendiri, hehehe...
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Yuni