Yuniar Widati

Guru Bahasa Inggris MTs Negeri 3 Magelang yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan. Sangat suka membaca dan masih terus belajar menulis. Cukup ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tegar (12)

Tegar (12)

#tantanganharike298

#tantangangurusiana

--

“Bu, tadi pagi aku ketemu Setyo,” kata Elia pada jam istirahat pada Bu Mirna, sahabatnya yang guru IPA di sekolahnya.

“Setyo siapa?” balas Bu Mirna.

“Susetyo, kawannya papahnya Akbar,” jawab Elia.

Mendengar jawaban Elia, Bu Mirna terlihat tersenyum lebar. Entah hanya perasaan Elia saja atau memang sesungguhnya demikian, Elia merasa melihat kilatan gembira pada mata Bu Mirna. Akbar adalah nama anak pertama Bu Mirna. Mereka biasa menyebut suami-suami dengan nama anaknya.

Pak Basir suami Bu Mirna adalah anggota TNI dan Susetyo yang dimaksud Elia adalah teman angkatannya. Sedangkan Susetyo, adalah bapak-bapak yang tadi pagi secara tidak sengaja ditabrak oleh Elia ketika mengantar Hafshah di sekolah.

“Ketemu di mana?” tanya Bu Mirna kemudian.

“Di sekolah Hafshah tadi pagi. Ternyata anaknya sekolah di sana.”

“Oya? Yang siapa?”

“Memangnya anaknya berapa? Tadi pagi sih, bilangnya yang nomor satu kelas empat, trus yang nomor dua kelas dua,” jawab Elia.

“Oh, pantas Bu El tadi nyaris terlambat sampai sekolah. Ternyata malah ngobrol sama Mas Suset,” kata Bu Mirna sambil tertawa.

Elia terlihat salah tingkah mendengar godaan Bu Mirna. Suset adalah panggilan akrab dari Pak Basir dan kawan-kawan lainnya. Tetapi tentu saja Elia tidak memanggil dengan nama itu.

“Halah, malah melantur kemana-mana.” Elia membalas sok serius.

“Nggak apa-apa Bu El. Ngobrol sambil mengenang masa lalu boleh, kok.” Bu Mirna masih menggoda.

Elia merasa salah tingkah sekaligus kurang nyaman. Bagaimana pun sekarang mereka adalah ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah memiliki anak. Bukan seperti waktu mereka masih muda dahulu.

“Sudah lupa. Yang lalu biarlah berlalu,” jawab Elia datar.

Susetyo memang bukan orang baru dalam hidup Elia. Dua tahun sebelum Elia menikah dengan Faiz, Elia memang pernah nyaris menikah dengan Susetyo. Tentu saja Bu Mirna dan Pak Basir memiliki andil dalam memperkenalkan mereka berdua. Hanya saja memang mereka hanya ‘nyaris menikah’. Barangkali karena mereka memang belum berjodoh walaupun mereka saling menyukai.

Mekipun Susetyo sudah pernah mengutarakan niatnya untuk menikahi Elia, tiba-tiba saja dia memutuskan hubungan mereka. Mereka berpisah baik-baik dan Elia menerima keadaan dengan lapang dada. Susetyo ternyata telah dijodohkan dengan putri atasannya. Dia tidak mampu menolak karena atasannya sendiri yang langsung memintanya. Bu Mirna dan Pak Basir hingga saat ini masih terus merasa bersalah karena telah memperkenalkan Susetyo dengan Elia. Jika mereka tidak saling mengenal, barangkali mereka berdua tidak akan terluka. Walau tidak bisa dimungkiri bahwa dahulu Elia sempat merasa bersedih, akan tetapi dia sendiri memang sudah menerima keadaan tersebut. Elia barangkali memang sudah terbiasa untuk kehilangan sesuatu yang disayanginya.

“Bu El, tapi aku nggak bercanda waktu kubilang boleh mengenang masa lalu,” kata Bu Mirna terlihat serius.

“Bu Mirna, keadaan sudah tidak sama seperti dahulu. Tidak boleh aneh-aneh. Harus menjaga jarak,” balas Elia sambil tertawa.

“Beneran. Kalau Bu El mau, boleh kok melanjutkan yang dulu,” lanjut Bu Mirna lagi.

“Maksudnya?” Elia merasa heran.

“Istri Susetyo sudah meninggal tiga tahun yang lalu karena sakit.”

Jawaban Bu Mirna tersebut membuat Elia merasa seperti tersengat listrik.

--

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Istri Susetyo sudah meninggal tiga tahun yang lalu karena sakit.Jawaban Bu Mirna tersebut membuat Elia merasa seperti tersengat listrik. Berarti ada kesempatan buat Elia. Hehehehe, keren ceritanya. Penasaran kelanjutannya. Ditunggu ya

04 Jan
Balas

Nah, itu dia, hihihi...

04 Jan

Jadi penasaran kelanjutannya... Sukses selalu buk Yun...

05 Jan
Balas

Harus penasaran kayaknya, Pak, hehehe... Salam sukses kembali.

05 Jan

Sepertinya ada sinyal Elia bakal kembali dengan Susetyo ya Bu Yuniar. Mudah - mudahan Elia bertemu jodoh terbaik. Ditunggu kelanjutannya Bu Yuniar. Sehat dan sukses selalu. Salam literasi.

05 Jan
Balas

Semoga Bu. Biar Elia menemukan kebahagiaannya kembali.

05 Jan

Keren.... Ditunggu lanjutannya bu... Sukses selalu

05 Jan
Balas

semakin keren ceritanya bun.... sukses selalu

05 Jan
Balas

Terima kasih, Bu. Salam sukses kembali.

05 Jan

Ada harapan ya Bu dan sukses selalu

05 Jan
Balas

Kayaknya, Bu, hehehe... Salam sukses kembali.

05 Jan

Wah, jadi penasaran dengan kelanjutannya. Keren ceritanya, Bu. Sehat dan sukses selalu...

04 Jan
Balas

Harus penasaran kayaknya, Bu, hihihi... Salam sehat dan sukses kembali.

05 Jan

Bisa CLBK kayaknya..semakin asyik dan menarik Bu.. Sukses selalu

04 Jan
Balas

Kayaknya seru juga klo CLBK, hehehe... Salam sukses kembali.

05 Jan

Keren Bu ceritanya

04 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya, Bu.

05 Jan

keren opininya Bu

05 Jan
Balas

Terima kasih Bu.

05 Jan

Mungkinkah Bu Elia akan membuka hatinya kembali untuk Pak susetyo ya? Lanjut...

04 Jan
Balas

Sepertinya begitu, Bu, hehehe...

04 Jan

Siapakah Susetyo? Apakah nanti terjadi CLBK? Mantap. Lanjut Bu

05 Jan
Balas

Kisah dari masa lalu, hehehe... Siap Bu Umi.

05 Jan

Keren Bu sukses selalu salam literasi..

05 Jan
Balas

heheh.. terulang lagilah kisah yang tertunda... ..?? sukses bun

05 Jan
Balas

Semoga Bu, hehehe... Salam sukses kembali.

05 Jan

Hadir dengan cerita yang semakin seru untuk di ikuti terus. Sukses selalu dan salam literasi.

04 Jan
Balas

Barakallah. Terima kasih apresiasinya, Pak. Salam sukses kembali.

05 Jan

Wah, makin seru nih. Ditunggu kelanjutannya Ibu. Apakah Bu Ella akan melanjutkan kisah masa lalu?

05 Jan
Balas

Semoga Elia punya keberanian, Bu.

05 Jan

Keren bu ..ditunggu kelanjutannya..

05 Jan
Balas

Barakallah. Siap lanjutkan insyaallah...

05 Jan

Wah... Wah.. Cinta lama bersemi lagi nih kayaknya.... Hehehe... Keren bu... Salam literasi

05 Jan
Balas

Punya harapan baru nih...Elia... Lanjutt, Bu. Salam sukses.

04 Jan
Balas

Siap Bu Cicik. Salam sukses kembali.

05 Jan

Keren ceritanya Bu Yuniar. Apa jawaban Bu Mirna ya?

05 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya Bu.

05 Jan

Ada peluang nich.

05 Jan
Balas

Wah makin seru ceritanya bunda...bakal ada CLBK kayaknya...he..he...

04 Jan
Balas

Semoga Bu, hihihi...

05 Jan

Waduh bisa CLBK... Seru bun ceritanya.

04 Jan
Balas

Kayaknya seru klo CLBK, Bu, hehehe...

05 Jan

Kira-kira Susetyo sama Elia apa ya.. sepertinya ada rasa itu. Lanjut mbak Yuni.Mantap.

04 Jan
Balas

Kayaknya ada chemistry Bu, hihihi...

05 Jan



search

New Post