Yuniar Widati

Guru Bahasa Inggris MTs Negeri 3 Magelang yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan. Sangat suka membaca dan masih terus belajar menulis. Cukup ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tidak Bisa Bahasa Arab
Sumber gambar: https://www.google.com/search?q=gambar+kartun+jamaah+haji&safe=strict&client=firefox-b-d&sxsrf=ALeKk03TmvW01LDbNOhNXFjsqLpwP4be_g:1613217369449&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiv-4CC5-buAhWBfH0KHX1dADsQ_AUoAXoECA8QAw&biw=1366&bih=654#imgrc=8bLwtvDuKR_Z9M&imgdii=GUPybC-Cd72yEM

Tidak Bisa Bahasa Arab

#tantanganharike338

#tantangangurusiana

--

Walaupun dalam hati sudah sangat ingin menjalankan ibadah di tanah suci, saya mencoba untuk sabar mendengar jatah saya berangkat adalah pada tahun 2029. Pengen umroh dulu, hanya sepertinya biaya belum mencukupi. Namun saya meyakini kalimat bahwa Allah memampukan yang terpanggil, bukan sekedar memanggil yang mampu. Oleh karena itu tak bosan-bosan saya meminta agar Allah SWT memanggil saya ke sana.

Atas izin Allah, tahun 2017 saya mendapat kesempatan itu. Sungguh suatu karunia yang tiada terbayangkan. Segala persiapan dilakukan. Walau sedikit terbersit rasa takut dan khawatir karena saya tidak bisa berbahasa Arab, saya belum pandai untuk syarat, rukun, dan bacaan selama peribadatan nanti, keberadaan pendamping sungguh sangat membantu. Akhirnya pada pertengahan November saya akhirnya mewujudkan salah satu impian bagi setiap muslim, beribadah di tanah suci.

Pertama kali di bertemu dengan orang Arab yang adalah petugas imigrasi di bandara sungguh menakutkan. Wajah kaku dan bahkan tanpa mengucap sepatah kata pun sempat membuat nyali saya ciut. Petugas resepsionis hotel pun tak kalah membuat saya jeri. Untung saya bisa berbahasa Inggris, sehingga komunikasi bisa saya lakukan dalam bahasa internasional itu. Untuk hal-hal lain saya tidak perlu berhubungan langsung dengan mereka. Namun, ketika keesokan harinya kami mulai berjalan kaki sendiri tanpa pendamping untuk menuju Masjidil Haram, saya dan kawan-kawan sungguh tercengang ketika mendengar pedagang bertampang asli Arab yang ada di sepanjang jalan menyapa kami sangat ramah dengan bahasa yang tidak asing di telinga. “Mari mari, lihat dulu, lihat dulu,” atau “Satu real, boleh tawar,” bahkan ada yang lebih lucu lagi, “Gamisnya, Bu, selawe selawe.”

--

selawe (jw) = dua puluh lima, maksudnya dua puluh lima real

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hehe bahasa memperluas pasar Bun, sehat selalu dengan twist kejutnya. Salam literasi

14 Feb
Balas

Keren ulasannya

13 Feb
Balas

Terima kasih, Bunda.

13 Feb

Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi

13 Feb
Balas

Terima kasih Pak.

13 Feb

Mantap kisahnya, buk Yun... Sukses selalu

14 Feb
Balas

Bahasa dagang itu bunda he...he...di Bali juga para pedagang di sana pandai berbahasa asing untuk berjualan. Tulisan yang keren. Saya sampai saat ini sangat lemah dalam berbahasa. Sehat, bahagia, dan sukses selalu buat bunda Yuniar Widati

14 Feb
Balas

Pentigraf penuh hikmah. Semuanya atas izin Allah ya Bu Yuniar. Sehat dan sukses selalu. Salam literasi.

13 Feb
Balas

Betul sekali, Bunda.

13 Feb

Haha... Pedagangnya dah paham wajah-wajah Indonesia yang kebingungan hihi...

13 Feb
Balas

Hahaha... Betul banget Bun.

13 Feb

Pedagangnya malah suka manggil Syahrini ke jemaah perempuan dari Indonesia. Kok mereka sampe tau Syahrini ya..

13 Feb
Balas

Hahaha ... Luar biasa ya, Bu.

13 Feb

Pentigraf keren bunda. Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan pentigraf. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.

13 Feb
Balas

Kisah nan menawan. Sehat dan sukses selalu Bu cantik

14 Feb
Balas

wah ternyata bisa bahasa indonesia juga... keren bu... salam sukses selalu

14 Feb
Balas

Keren pentigrafnya, twistnya oke, sukses selalu untuk Ibu

14 Feb
Balas

selawe, selawe keren bu

14 Feb
Balas

Mantap kisah perjalanannya, Bu. salam sukses selalu.

13 Feb
Balas

Pentigraf penuh makna. Semuanya atas izin Allah ya Bunda. Salam sehat dan sukses selalu, Bunda.

13 Feb
Balas

Barakallah... Saya baru bisa membayangkan saja. Semoga dimampukan lahir dan batin untuk ke baitullah.

13 Feb
Balas

Aamiin... Bareng besok ya bu.

13 Feb

Pengalaman menarik, pasti ngangenin untuk datang kembali

13 Feb
Balas

Pas pulang dulu sudah rindu.

13 Feb

Ternyata kata selawe begitu memasyarakat ya Bun. Salam sukses selalu Bunda

13 Feb
Balas

Betul, Bu. Orang kebanyakan malah lebih ramah dan mau menyesuaikan. Resepsionisnya kerasa sombong banget. Padahal hampir semua tamunya orang Indonesia. mestinya kan mau belajar kayak para pedagang.

13 Feb

ternyata bahasa kita juga menjadi pilihan juga bagi mereka yang harus dikuasai. sukses bun. salam literasi

13 Feb
Balas

Iya. Banyak jamaah dr Indonesia soalnya.

13 Feb

Iya. Banyak jamaah dr Indonesia soalnya.

13 Feb

Iya. Banyak jamaah dr Indonesia soalnya.

13 Feb

Ohhh. ternyata orang arabnya sudah bisa berbahasa Indonesia ya bu. Hehehe. Keren banget. Sukses elalu dan salam literasi.

14 Feb
Balas

Keren pentigrafnya bu..salam sukses selalu

14 Feb
Balas

wahh jadinya mereka yg lebih dulu belajar bahasa Indonesia, Kisah ibu sangat menarik dan lucu

13 Feb
Balas

Jangan-jangan .."selawe" masuk kosa kata bahasa Arab..he..he..he..siip pentigrafnya, Bu.

13 Feb
Balas

Alhamdulillah senang bunda sudah bisa melaksanakan ibadah di sana yang pahalanya berribu lipat ganda

14 Feb
Balas

Mantap pentigrafnya Bu Yuniar

13 Feb
Balas

Mantap pentigrafnya Bunda, twistnya ok, salam sukses selalu

13 Feb
Balas

Keren Bu. Bahasa Indonesia yes.Sukses selalu ya Bu.

13 Feb
Balas

Keren bu tulisannya..salam sukses selalu

14 Feb
Balas

Keren Bunda pedagang arab rasa indonesia...sehat n sukses sll nggih

13 Feb
Balas

Ternyata ya bunda...he..he..Toko2 di pasar Jeddah itu malah ada yg fasih BHS Jawa Bun...sempat ke sana?

13 Feb
Balas

Iya, Bu. Sempat ke sana. Beli bakso yang lumayan enak. Porsi jumbo, hahaha...

13 Feb

Karna Indonesia di kenal di Mekah dan Madinah maka masyarakat di sana malah lebih senang berbahasa Indonesia menyapa kita...tulisan menarik bun

14 Feb
Balas

Selawe ya bahasaku itu,25. Ternyata dengan niat dan bekal bahasa sebisanya jg pasti mendapat kemudahan ya mbak.

13 Feb
Balas

Iya. Orang Indonesia suka juga dgn pendekatan itu. Langsung beli karena penasaran, hahaha...

13 Feb

Pentigrafnya mantul bunda. Sukses slalu

14 Feb
Balas

Pentigrafmya mantab keren bu, Semoga senantiasa sehat dan sukses selalu

13 Feb
Balas

Kereeen bu Yuniar... jadi semakin menyalakan kerinduan

16 Feb
Balas

Ternyata orang arabnya juga bisa bahasa Indonesia ya Bu, keren bu

13 Feb
Balas

Orang Indonesia memenuhi slot jamaah di sana, hahaha...

13 Feb



search

New Post