Antara Idealitas dan Realitas dalam aplikasi kurikulum merdeka
(Hasil Observasi pembelajaran Kurikulum merdeka di SMPN 4 dan 8 Cibitung)
Berdasarkan hasil penelitian kegiatan observasi pembelajaran dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Peningkatan mutu guru khususnya guru PAI perlu dilakukan sebagai bagian dari tupoksi Pengawas PAI dalam supervisi akademik. Tujuannya supaya guru menjadi profesional dan berkompeten. Salah satu agenda kepengawasan adalah mengobservasi pelaksanaan pembelajaran guru PAI. Pada semester dua ini ada dua SMP yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka pada semester 1 tahun ajaran 2022.
SMP yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka adalah SMPN 4 dan 8 Cibitung. Jenjang yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka adalah kelas 7. Ada beberapa hal yang akan disupervisi pengawas mulai dari perencanaan pembelajaran seperti modul ajar, bahan ajar, buku nilai (baik nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan), media pembelajaran. Observasi pembelajaran di kelas yaitu kesesuaian pembelajaran dengan modul ajar. Dan penilaian pembelajaran maksudnya tagihan apa saja yang sudah diberikan ke siswa dan data nilainya.
Ada dua guru PAI pada SMPN 8 Cibitung yang disupervisi yaitu Nur Khoer dan Anggi, di SMPN 4 Cibitung yaitu Yunoko dan hasanudin. Berdasarkan hasil perencanaan pembelajaran yang dimiliki modul ajar pada semester 1 sudah ada, namun untuk semester 2 ini ada softkopinya namun masih belum diprint, untuk pak Yunoko sudah diprint bab 1 dan sebagian bab 2. Bahan ajar bagi guru dan siswa ada, media pembelajaran belum menggunakan media IT karena keterbatasan sarana, media pembelajaran yang digunakan berupa buku bahan ajar. Untuk penilaian belum optimal dilaksanakan penilaian sikap belum ada, penilaian pengetahuan sudah dimiliki, penilaian keterampilan masih belumsesuai format penilaian. Untuk semester 2 ini ada yang sudah 3 pertemuan ada yang empat pertemuan tetapi nilai belum lengkap, belum ada nilai sikap, nilai pengetahuan, namun untuk nilai keterampilan sudah ada yaitu membaca atau hapalan ayat. Dalam modul ajar PAI SMP kelas 7 format penilaian sudah ada tinggal disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, dan semua asfek penilaian harus ada dalam 1 bab.
Pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan guru di kelas, untuk Nur Khoer belumada modul ajar, belum menyampaikan tujuan pembelajaran, sudah ada pemantik agar anak bertanya, ada pembiasaan berupa membaca asmaul husna, guru menguatkan materi, namun siswa belum berkolaborasi, mengerjakan LK, dan presentasi, refleksi/menyimpulkan materi oleh sisiwa, fokus penilaian belum ada. Untuk Anggi pembelajaran di laksanakan di panggung karena keterbatsan kelas menuju satu shif sekolah berinisiatif membuat satu ruangan seperti panggung di depan sekolah. Belum ada modul ajar, tujuan pembelajaran belum disampaikan, belum ada pemantik agar anak bertanya atau berpendapat, belum nampak pembiasaan, guru belum menguatkan materi (hapalan surat), belum dibentuk kelompok, belummengerjakan LK, presentasi adanya setoran hapalan surat.
Proses pelaksanaan pembelajaran Yunoko belum menyampaikan tujuan pembelajaran, namun secara keseluruhan sesuai modul ajar ada pemantik, dibentuk kelompok, anak-anak diberi lembar kerja untuk dikerjakan, ada perwakilan untuk presentasi tugas sesuai materi pada pertemuan keempat, namun untuk tahapan inkuri dalam pembelajaran belumoptimal urutannya. Untuk hasanudin belum ada modul ajar, belum menyampaikan tujuan pembelajaran, belum ada pemantik, ada pembiasaan dengan membaca ayat, belum dibentuk kelompok, belum ada presentasi lebih fokus ke hapalan surat.
Pelaksanaan penilaian pembelajaran untuk penilaian sikap format sudah ada di modul ajar tetapi belum di print dan belum ada data hasil nilai pada semester 1 dan semester 2 pada bab 1, untuk penilaian pengetahuan sudah ada pada semester 1, pada bab 1 belum ada tagihan pengetahuan. Penilaian keterampilan sudah ada yang melaksanakan ada yang belum, yaitu pada membaca Al Quran dan hapalan surat. Untuk format penilaian sikap belum dimiliki dengan asfek penilaian yang harus dinilai kriterianya, namun di modul ajar ada formatnya sehingga bisa dicontoh.
Kesimpulannya pada asfek perencanaan sampai bab 1 mau selesai belum ada modul ajar keculai Yunoko, format penilaian sikap dan keterampilan belum ada. Pelaksanaan pembelajaran belum menyampaikan tujuan pembelajaran, belum sesuai modul ajar kecuali Yunoko. Untuk penilaian belum optimal format dan hasil nilai belum lengkap kecuali yang pengetahuan. Dari hasil observasi tersebut ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti yaitu mempunyai bahan ajar, perencanaan penilaian, penilaian sikap dan keterampilan baik format dan pedoman penskoran, pemahaman dan aplikasi model/metode pembelajaran student center. Tindak lanjut bisa berupa pembinaan baik secara kelompok atau individu.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar