Indikator kompetensi pedagogik ketujuh (78)
Indikator pedagogik yang ketujuh adalah Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, Indikatornya:
a. Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan
Streategi Komunikasi perlu dirancang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu bentuk strategi komunikasi yaitu pengelolaan dan perencanaan komponen-komponen yang terlibat dalam proses komunikasi, contoh kegiatan yang dapat dikategorikan ke dalam komunikasi yakni persiapan, kegiatan pelaksanaan, memberikan motivasi pada sasaran, mempersiapkan peralatan, memilih media yang tepat, dan mempersiapkan pesan yang akan disampaikan. Bahasa adalah alat komunikasi yang dimiliki dan digunakan bersama untuk menyampaikan gagasan dan perasaan. Bahasa dibagi menjadi dua bentuk, yaitu bahasa verbal dan bahasa nonverbal. Bahasa verbal adalah bahasa yang dismapaikan dalam bentuk kata-kata (kalimat) yang diucapkan atau ditulis. Sementara bahasa nonverbal adalah bahasa yang disampaikan dalam bentuk gerak tubuh, jarak, atau gambar. Proses komunikasi akan berlangsung efektif apabila guru mampu memilih kata-kata yang tepat, jelas, dan menarik perhatian dalam menyampaikan pesan (https://www.edukasinfo.com/2021/04/strategi-komunikasi-efektif-empatik-dan.html.).
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang bertujuan agar siswa dapat memahami pesan yang disampaikan oleh guru dan siswa memberikan umpan balik yang sesuai dengan pesan. komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan oleh pengirim sama maknanya dengan pesan yang ditangkap dan dipahami oleh penerima. komunikasi yang efektif memiliki tanda-tanda antara lain: penerima pesan (komunikan) memperoleh pemahaman yang cermat atas isi pesan yang disampaikan oleh komunikator, komunikasi akan efektif apabila timbul rasa senang diantara pelaku komunikasi, jika pesan yang disampaikan diterima dan mempengaruhi sikap mereka, dapat menumbuhkan hubungan yang baik, efektivitas komunikasi biasanya dikukur oleh tindakan nyata (https://www.mandandi.com/2021/05/berkomunikasi-secara-efektif-empatik.html) Guru memerlukan suatu strategi yang digunakan agar dapat menerapkan komunikasi dengan sifat yang efektif, empatik dan juga santun. Komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan dari pesan yang akan disampaikan. Sementara itu, unsur empatik dan juga santun adalah unsur tambahan yang bisa membuat kelangsungan komunikasi menjadi lebih bermakna. Apa saja strategi yang bisa digunakan guru, yaitu kejelasan isi pesan, mempu memahami rasa empati, tidak memicu perdebatan, menggunakan bahasa yang dipahami, memahami perbedaan pendapat, menggunakan persepsi yang luas, memfokuskan isi pembicaraan, menggunakan teknik komunikasi asertif/cara berkomunikasi dengan baik (https://pakarkomunikasi.com/strategi-komunikasi-efektif-empatik-dan-santun).
b. berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari : 1) Penyiapan kondisi psikologis peserta didik, 2) Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, c. Respons peserta didik, d. Reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar