Yuni Asdhiani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengembangkan Kualitas Pendidikan di Indonesia melalui Pengembangan kualitas Guru

Mengembangkan Kualitas Pendidikan di Indonesia melalui Pengembangan kualitas Guru

Pengembangan kualitas guru adalah salah satu kunci penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Guru adalah pilar utama dalam sistem pendidikan, karena mereka bertanggung jawab untuk memfasilitasi pembelajaran dan membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka. Oleh karena itu, pengembangan kualitas guru akan berdampak positif pada kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Banyak cara untuk meningkatkan kualitas guru diantaranya melalui pelatihan dan pengembangan profesional, peningkatkan kualifikasi pendidikan seperti program magister atau program sertifikasi, mentoring dan dukungan baik dari guru yang sudah berpengalaman atau pengawas, peningkatkan kesejahteraan guru, mendorong kolaborasi antara guru untuk bertukar pengalaman dan strategi mengajar yang sukses.

Tidak bisa dipungkiri peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pengembangan kualitas guru membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak seperti pemerintah, sekolah, dan komunitas pendidikan. Melalui upaya bersama ini, kita dapat memastikan bahwa siswa di Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih cerah.

Menurut Prof Eko ada beberapa transformasi yang harus dimiliki guru agar pembelajaran sesuai harapan pembelajaran abad 21 yaitu transformasi mindset, transformasi perilaku, transformasi proses, dan transformasi teknologi merupakan hal yang penting dalam pengembangan kualitas guru. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan transformasi tersebut pada guru:

Transformasi Mindset, untuk melakukan transformasi mindset pada guru, maka diperlukan program pelatihan khusus yang berfokus pada pengembangan mentalitas guru. Program pelatihan ini dapat membantu guru untuk memahami pentingnya perubahan, menghadapi tantangan, dan memotivasi mereka untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, pemerintah dan sekolah juga dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk transformasi mindset ini. Transformasi Perilaku, transformasi perilaku pada guru dapat dilakukan melalui program pelatihan khusus yang berfokus pada peningkatan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Selain itu, guru juga perlu memperhatikan kualitas interaksi mereka dengan siswa, orang tua siswa, dan rekan kerja mereka. Pemerintah dan sekolah juga dapat memberikan insentif dan penghargaan bagi guru yang berhasil melakukan transformasi perilaku. Transformasi Proses, maksudnya transformasi proses pada guru dapat dilakukan dengan cara memperbaiki proses pengajaran dan evaluasi di kelas. Pemerintah dan sekolah dapat memperkenalkan sistem pembelajaran baru yang lebih efektif dan efisien, seperti blended learning dan flipped classroom. Selain itu, penggunaan sistem evaluasi yang adil dan objektif juga dapat membantu dalam transformasi proses ini. Transformasi Teknologi, transformasi teknologi pada guru dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam proses pengajaran dan evaluasi. Pemerintah dan sekolah dapat menyediakan sumber daya teknologi yang cukup, seperti perangkat keras dan perangkat lunak, serta memberikan pelatihan dan dukungan bagi guru untuk memahami dan menggunakannya dengan efektif. Selain itu, pemerintah dan sekolah juga dapat mendorong pengembangan aplikasi atau program teknologi yang dapat membantu proses pengajaran dan evaluasi di kelas.

Dengan melakukan transformasi mindset, transformasi perilaku, transformasi proses, dan transformasi teknologi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru dan secara luas meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “education facilitated by the intensive use of technology, especially in the learning process activities, for the purpose of improving performance”, artinya pendidikan difasilitasi dengan pemanfaatan teknologi secara intensif, terutama dalam kegiatan proses pembelajaran, untuk tujuan peningkatan kinerja guru (dikutip dari slide prof eko).

Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia diantaranya adalah adanya kesenjangan akses dan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, berdasarkan hasil observasi di Kabupaten Bekasi sekolah yang berada di wilayah kecamatan yang di pusat kota seperti Cikarang utara, Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Tambun dan Cibitung cukup berbeda dengan wilayah yang posisinya agak ujung seperti Sukakaryam Sukawangi, Cabangbungin, Pebayuran. Kurangnya sumber daya dan fasilitas pendidikan yang memadai di beberapa daerah, pada realitanya sarana dan prasarana di sekolah negeri terbatas dibandingkan sekolah swasta dalam ketegori bagus, namun sekolah swasta yang sarana dan prasarana kurang memadai juga banyak.

Kualitas guru dan pengajar yang masih rendah, hasil observasi sebagai pengawas PAI ada beberapa kategori jenis guru PAI dalam segi kualitas, seperti guru PAI yang berstatus PNS dan sertifikasi, guru PAI non PNS dan bersertifikasi, guru non PNS di negeri dan guru non PNS di swasta masing-masing terdapat perbedaan dari asfek kinerja guru dalam hal perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran, intinya semua guru harus menjadi pembelajaran, jangan malu bertanya jika belum tahu atau belum bisa sesuatu hal pada sesama guru atau pengawas, mau mencoba melakukan hal inovatif dalam pembelajaran baik dari segi bahan ajar, metode pembelajaran dan penilaian pembelajaran.

Belum optimalnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran, hal ini menjadi dilema tersendiri bagi guru PAI yang berada di sekolah negeri atau swasta, namun betul perkataan Prof Eko jika ada sesuatu hal yang tidak bisa merubahnya karena keterbatasan, namun berbuat semampunya dalam peningkatan dan pengembangan kualitas pembelajaran apa yang bisa dilakukan, maka lakukanlah semampunya. Hal lainnya yang menjadi hambatan adalah masalah keterbatasan anggaran untuk pendidikan, kemudian belum adanya kesesuaian antara kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, namun dengan munculnya pembelajaran vokasi yang diorentasikan kurikulum atau pembelajaran sesuai dunia kerja patut di apresiasi dan direalisasikan dengan menggandeng perusahaan dalam memeberikan masukan tentang output dan outcome yang dibutuhkan.

Tantangan lainnya yaitu masalah kesenjangan pendidikan antara golongan sosial yang berbeda, hal tersebut terlihat di kabupaten Bekasi masyarakat dengan penghasilan menengah ke atas adai kecenderungan lebih memilih sekolah swasta yang berkategori bagus dari segi sarana dan prasarana dengan biaya masuk yang cukup besar dan mereka tidak keberatan. Tantangan lainnya dari asfek guru yaitu pembelajaran yang dilakukan kurang menekankan pada keterampilan 21st century dalam pembelajaran.

Dengan diaplikasikan kurikulum 2022 hasil observasi pada SMP Negeri yang sudah menerapkannya masih belum optimal menerapkan hal tersebut pada siswa, porsi guru dalam pembelajaran masih mendominasi, walaupun sudah ada yang mendekati 50:50 namun untuk porsi pembelajaran berbasis student centered yaitu 25% guru dan 75% siswa masih belum maksimal penerapannya di kelas. Saran Prof Eko adalah siswa diajak oleh guru untuk mendesain pembelajaran yang diinginkan siswa, saran yang patut dicoba diterapkan. Hal terpenting lainnya adalah umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran agar ada perbedaan atau perubahan sebelum dan setelah siswa melakukan pembelajaran bersama guru. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, perlu ada kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk mengembangkan pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan era global.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen ulasannya mbak. Sukses selalu

27 Mar
Balas

Artikel inspiratif bunda... barokalloh...

26 Mar
Balas



search

New Post