Yuniasih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Merinding Lagi di Sini

MERINDING LAGI DI SINI

Memasuki Gedung A Kementiran Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jendral Sudirman Jakarta, hati ini kembali mengharu biru. Betapa tidak? Ratusan guru dari penjuru Indonesia berkumpul, bertemu di sebuah ruang megah. Sudah selayaknya guru hebat ini berada di ruang ini. Mereka adalah guru penulis yang telah mendobrak dunia pendidikan dengan gerakan literasi. Merinding rasanya. Luar biasa. Guru yang semula merasa tidak bisa menulis buku, setelah mengenal media guru, bagaikan mendapat suntikan energi. Sejumlah 274 guru dari seluruh nusantara di ruang ini, semua sudah menjadi penulis buku.

Merinding. Saat acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Semua guru penulis dengannpenuh semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tidak ada keraguan. Semangat menggelora dalam dada, menggema ke seluruh sudut ruangan. Tampak pada wajah mereka keyakinan untuk menjawab tantangan bahwa guru adalah penulis handal.

Merinding. Merinding ketika tiba tiba, di antara 274 guru itu ternyata juga ada peserta yang masih berstatus siswa SD. Mereka juga penulis buku. Mereka adalah pionir media guru yang kelak akan menjadi mutiara mutiara berharga bagi bangsa ini.

Merinding. Merinding saat menyimak paparan CO Media Guru, tentang perjalanan media guru. Berawal dari sebuah majalah. Selangkah demi selangkah berkiprah, tanpa lelah, berubahlah menjadi gerakan menulis buku. Dengan gerakan Sagusabu yang baru berusia satu setengah tahun, MediaGuru mampu menyebarkan virus literasi dan dengan cepat virus tersebut telah menjamur seantero nusantara. Tidak berhenti di sini, tahun 2019 akan ada Gerakan Sasisabu. Hebat.

Merinding. Di tengah kegiatan, ternyata media guru memberikan apresiasi kepada alumni media guru yang telah berjaya dan berkarya. Seolah tidak percaya, tetapi ini kenyataan. MediaGuru, spektakuler.

Merinding. Merunding aku mengenang setahun lalu, saat pertama kali saya mengenal medua guru. Berawal dari mengikuti pelatihan Sagusabu di Semarang, MWC di Bukit tinggi, saya mulai memberanikan diri untuk menulis buku. Tidak cukup dengan itu, kegiatan diklat Editor pun aku ikuti untuk melengkapi vitamin kemampuan literasi.

Merinding. Ternyata setelah mengenal media guru sampai saat ini sudah 6 buku yang berhasil kutulis. Pengalaman berharga ini, akan sia sia apa bila tidak saya tularkan kepada guru, karyawan dan siswa di sekolah saya, SMA N 2 Kendal. Gerakan Sagukarsissabu diluncurkan di sekolah tersebut. Puncaknya pada bulan Oktober 2018 yang lalu, pada saat HUT Sekolah, kepala sekilah, guru, karyawan dan siswa melanching buku masing masing.

Semua di luar dugaan. Ternyata MediaGuru mampu memacu semangat guru untuk menepis rasa ragu dalam menulis buku.

Merinding. Merinding ketika kelak semua guru di seluruh nusantara ini semua bisa menulis buku. Merinding. Merinding.

YUNIASIH

SMA NEGERI 2 KENDAL

Peserta Temu Nasional Guru Penulis 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Merinding. Merinding ketika membaca tulisan yang cetar membahana seperti ini. W O W

24 Nov
Balas

Terima kasih Pak Leck Bimbingan selanjutnya aku tunggu

24 Nov



search

New Post