BUKAN BAHAGIA BIASA

Oleh : Yuni.handayani

Keberadaan covid-19 memberikan banyak pelajaran baru bagi dunia pendidikan. Seketika dunia pendidikan menjadi sangat berbeda, semua pembelajaran dilakukan dari rumah secara online.Bagi peserta didik yang mempunyai segala fasilitas,tentu  tidak akan menjadi suatu masalah. Namun bagi peserta didik yang dirumahnya hanya memiliki satu handphone yang dipakai secara bersama-sama akan sangat mempengaruhi dalam pembelajaran daring tersebut. Dari hasil data yang kami terima pada saat kami melaksanakan simulasi online sebelum Ulangan Kenaikan Kelas dari semua kelas ada satu kelas dan ada satu anak sampai hari ke tiga tidak mengikuti simulasi daring

Kami bertanya mengapa Dion sudah tiga kali tidak mengikuti simulasi, Ibu Dion menjelaskan bahwa dalam satu rumah tersebut hanya memiliki satu hanphone, dan pada saat bersamaan kaka Dion pun Ulangan.Jadi dion  dan adiknya  pun tidak bisa mengikuti simulasi, karena harus mengalah dengan kakanya. Mendengar penjelasan ibu dion saya langsung memberi laporan kepada kepala sekolah, Kepala sekolah langsung memanggil bendahara sekolah dan memintanya untuk membelikan satu buah HP untuk Dion yang memang merupakan siswa berprestasi disekolah. Keesokan harinya kami datang kembali dan memberikan hp tersebut beserta kuota nya untuk Dion menikuti ulangan nanti. Alangkah bahagianya keluarga Dion menerima pemberian sekolah.  Kebahagiaan dion ditengah wabah corona mendapatkan satu buah HP yang tidak pernah ia sangka-sangka,menjadikan hari ni bukan bahagia biasa.