Yuni Handayani,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jln.Murai

Jln.Murai

Tantangan hari ke- 57

# Tantangan GuruSiana

Jln. Murai

Rumah adalah tempat kita berteduh dari panas dan hujan, tempat berkumpul bersama keluarga, Sejak pindah ke Belitung untuk pertama kali tentu saja rumah menjadi kebutuhan pokok untuk kami tinggal, Awal di Belitung kami mencari sebuah kontrakan untuk tempat tinggal kami.Pertama kali mengontrak di sebuah kos-kos an di jalan Kapten Saridin, selang beberapa bulan kami pindah ke jln. Sriwijaya, Hanya bertahan enam bulan kami pindah lagi ke Jln. Kamboja. Selama hampir dua tahun kami berpindah-pindah dari satu kontarakan ke kontarakan yang baru.heheh. Namun pada bulan Maret 2012 adalah bulan dimana kami menetap di rumah ini, salah satu rumah dinas bagi guru ya di jln.Murai. Dua tahun saja kami selalu berpindah-pindah kontrakan sampai ada salah seorang teman berkataa kalau kami seperti kucing mau beranak selalu berpindah-pindah tempat.hehehe. Entah kenapa aku dan suami suka sekali dengan pindah dari rumah satu ke rumah yang baru, Namun setelah hampir dua tahun berpetualang akhirnya lelah juga, ada seorang teman menawarkan rumah di. Jln Murai yang pemiliknya baru saja pindah, tanpa pikir panjang aku langsung mendatangi rumah ini, kata orang rumah pun kadang seperti jodoh juga, jika belum pas ga akan jadi milik kita.

Ternyata setelah bernegoisasi dengan sang empunya, dan ada kesepakatan diantara kami, akhirnya pada bulan Maret 2012 kami pindah ke perumahan guru di jln. Murai. Dengan dibantu murid-murid tempat suami mengajar kami dibantu untuk membersihkan rumah, alhamdulilah dengan bantuan mereka tak perlu waktu lama, rumah langsung bersih dan terlihat sudah bisa segera ditempati Semangat sekali anak-anak ini membantu bapak guru nya, dalam hati ku sambil melihat mereka tanpa lelah membersihkan rumah kami. Kami bahagia sekali bisa pindah kesini, lingkungan nya sangat nyaman, tetangga yang sangat perhatian, persaudaraan disini cukup kental, terlihat setelah hampir delapan tahun kami disini, ketika suami ku dipanggil sang pencipta mereka semua bergotong royong membantu, menemaniku sampai pagi, bahkan sampai kami ke Jakarta mereka yang membereskan kediaman kami. Hanya ucapan syukur atas rejeki ini, bagi seorang perantau yang tidak mempunyai family, rumah ini sangat nyaman untuk ditempati, setiap bulannya tidak harus menyetor kepada pemilik kontrakan, hehehe. Sampai hari ini saya seorang diri menempati rumah ini dengan penuh kenangan akan dirinya, Sesuai hobby nya kediaman kami semua dilukis dengan indah nya oleh suamai, ukiran tangannya yang membuat rumah ini indah dipandang mata, bagi yang ke rumah langsung mengeluarkan kameranya dan langsung mengabadikan gambar indah goresan tangannya.

Tanjungpandan, 08 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul miss memang nyaman tinggal perumahan guru murai. Kami jg dulunya tinggal di perum guru itu. Tahun 2000-2005. Tetangganya baik dan ramah.

08 Apr
Balas

Ooh ya, bunda d mana nya waktu itu

08 Apr

Rumah yg dulunya ditempati mbak poppy. Sblmnya itu rmh kami.

09 Apr

Rumahku istanaku, tempat yg plg nyaman utk pulang, mantap bu

08 Apr
Balas

Iya bunda, baik2 tetangganya bun

08 Apr

Km jg udah ada kenangan foto di lukisan kk Indra hehe

08 Apr
Balas

Home sweet home, bu Yuni Handayani

11 Apr
Balas



search

New Post