Yuni Handayani,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mimpi Pelangi (bag.1)

Mimpi Pelangi (bag.1)

Tantangan hari ke- 51

# Tantangan GuruSiana

Mimpi Pelangi (Bag.1)

Suatu pagi yang cerah nampak di kota kecil yang indah dan ramah, hutan yang terlihat segar dan asri menghiasi pagi , terlihat kesibukan kesibukan terjadi pada pagi itu baik yang berkebun di ladang , mencari timah , ke perkebunan sawit serta aktifitas lainnya, aku hidup di kota yang boleh aku sebut kaya , yah di kota ku ini banyak sekali sumberdaya alam yang dapat kita kelola, baik itu tambang timah yang cukup lumayan serta tambang tambang lainnya seperti pasir dan tanah kaolin. Ayah ku seorang penambang timah namun beliau bukan penambang yang dilindungi oleh pemerintah namun hanya penambang biasa yang mencari sisa sisa timah. Sedangkan ibu ku seorang ibu rumah tangga yang setiap harinya sibuk didapur membuat kue untuk dititipkan di warung-warung sekitar rumah.

“Pelangi,”pelangi" seorang nenek tua memanggil-manggil namaku dari halaman depan, ternyata perempuan tua itu yang biasa datang kerumah untuk mengambil kue dari ibuku dan menjualnya kembali dengan berkeliling menawarkan dari rumah kerumah. Pelangi lalu masuk kedalam dan mengambilkan kue tersebut, ini ‘ nek sahutku..

Tak tega rasanya melihat wanita tua itu, aku hanya bisa memandanginya sampai bayangannya hilang dari hadapanku. Setelah nenek pergi, aku bergegas masuk ke dalam dan mengambil tas ku untuk pergi ke sekolah. Tiba di sekolah aku langsung masuk ke kelas dan duduk di bangku belakang,

Alhamdulilah guru ku belum masuk kelas,”gumamku” hooaammm ngantuk sekali aku ya, capek sekali badanku ini. Akhir-akhir ini aku memang kurang tidur karena banyak sekali tugas sekolah dan tugas rumah yang harus aku kerjakan.

Pulang sekolah aku harus membantu ibuku didapur, sudah hampir tiga tahun ibu ku mengalami kebutaan karena kecelakaan yang pernah di alaminya. Mempersiapkan segala keperluan untuk jualan ibu. Aku hanya berfikir bahwa suatu saat aku harus hidup lebih baik, memberikan suatu kebanggaan untuk orang tuaku. Saat ini yang terpenting adalah aku fokus ujian agar nilai ku bagus dan aku bisa masuk kuliah dengan beasiswa sesuai dengan harapan ku.

Bersambung

Tanjungpandan, 02 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat pelangi ya, utk menggapai cita2 butuh pengorbanan, dilanjut lg ibu ceritanya, dutunggu

02 Apr
Balas

SemangatbTeh...lanjut

02 Apr
Balas

Keren..Pelangi selalu memberi warna untuk keluarganya..semangat menulisnya ya bunda...

02 Apr
Balas

Kutunggu kisah mu Pelangi...

02 Apr
Balas



search

New Post