MUASAL JATUH CINTA MENULIS

#Harike354

Seharusnya kisah ini saya tuliskan Senin kemarin. Karena hari sudah malam, tubuh pun terasa mulai lelah saya lebih memilih istirahat. Padahal apa bedanya saat tulisan ini meluncur, ditulis pada jam malam juga. Begitulah jika suka, cinta, tidak menulis seperti ada yang kurang. Seperti sepasang kekasih yang tidak bertemu. Kangen bercerita, kangen saling menyapa. 

Sebenarnya, saya ingin bercerita tentang kekuatan cinta yang melekat pada koin. Utamanya koin lima ratus rupiah. Alat pembayaran ini terkadang digunakan sebagai media gores atau kerokan. Dengan kasih sayangnya dipercaya memperlancar peredaran darah. Kasih sayang seorang ibu pada anaknya tak kan tergantikan. Sedikit saja ibu lalai mengawasi balitanya bakalan celaka. Seperti yang dialami tetangga sebelah. Tanpa disadari si  ibu, sang balita memasukkan benda bulat ke dalam mulutnya. Tentu saja koin yang beralih tempat tidak wajar itu membuat panik si ibu. Saya pun kembali menulis kisah.ya. 

Terinspirasi menulis dari penulis dunia. Sukses menulis sangat bisa dilakukan banyak orang. Caranya sederhana, menulis, menulis, menulis. Dengan sering menulis berarti membiasakan diri berlatih. Saya menulis apa saja. Tidak pernah puas dengan satu jenis tulisan. Hari ini menulis Opini, mungkin besok menulis Puisi, besoknya lagi menulis Kolom. Begitulah kalau sudah cinta. Saya pastikan akan menulis setiap hari. Cinta memang membahagiakan.

Karimun, 6 April 2021