ADAPTASI GENERASI OLD DAN Z, KEBO NYUSU GUDHEL
ADAPTASI GENERASI OLD DAN Z, KEBO NYUSU GUDHEL
Tantangan 365, hari ke-20
Kegiatan membaca, menulis, berhitung atau numerasi, melihat, menyimak, memahami, berbicara dan menerima informasi hingga menggunakan informasi tersebut merupakan wujud dari literasi. Menurut KBBI literasi adalah kemampuan dan ketrampilan individu dalam berbahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Jika memahami pengertian literasi, kita tidak hanya membaca dan menulis tetapi harus bisa menyerap dan memahami isi dari bacaan tersebut. Karena kita secara tidak menyadari mempunyai opini dan pemahaman masing-masing dari bacaan yang ada, dan daya serap.
Setiap saat setiap waktu, tanpa kita sadari atau tidak tak terlepas dari aktifitas membaca. Mulai dari membuka pesan di media sosial seperti; whatsapp, facebook, instagram, twitter. Saat memulai aktifitas bangun tidur, bekerja, sedang makan, saat bekerja, hingga menjelang tidur lagi malam tak pernah terlepas dari handphone. Membaca pesan whatsapp, mengetik pesan adalah hal yang paling sering kita lakukan saat ini. Jadi sebenarnya kegiatan literasi sudah mendarah daging di era sekarang, apalagi masa pandemi yang membuat segala aktifitas dan pekerjaan hampir Sembilan puluh persen melalui online.
Kebutuhan pokok manusia di era generasi Z tidak hanya makan, tempat tinggl dan pakaian, tetapi kebutuhan internet sudah menjadi hal penting. Mau tidak mau manusia tidak bisa menghindari perkembangan IT dan segala dampaknya, yang baik maupun negatifnya. Hanya manusia dewasa yang bijak akan mempergunakan secara tepat dan cerdas, sesuai dengan porsinya. Kekreativitasan disini sangat dibutuhkan, apalagi di segala lini tidak bisa terlepas dengan internet.
Bagaimana dengan kemampuan para generasi terdahulu alias old? Tentunya akan mengalami sedikit kegagapan alias penyesuaian yang membutuhkan waktu, tidak bisa instan. Lama-kelamaan nanti dengan sendiri menjadi sudah terbiasa, karena mau-tidak mau kita di hadapkan pada realita seperti ini. Tidak boleh menutup diri, malu bertanya, tidak mau belajar, tidak mau menerima masukan. Karena istilah Jawa Kebo nyusu Gudhel yang artinya belajar dengan yang lebih muda, karena ilmu pengetahuan atau ke panadaian dalam bidan tertentu, sekarang benar-benar terjadi dan harus terjadi.
Ngadirgo, 20 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
He,... mungkin memang sudah zamannya Bu. Yang tua harus mau belajar kepada yang muda. Salam literasi.
Siap pak...salam literasi