Yunik Ekowati

Si sulung dari empat bersaudara cewek semua. Lahir di Sragen di bulan Juni, suka mencoba hal baru dan suka tantangan. Menggembala kambing sambil membaca buku ad...

Selengkapnya
Navigasi Web
ASAL MUASAL ANTING
ASAL MUASAL ANTING

ASAL MUASAL ANTING

ASAL MUASAL ANTING

Tantangan Hari ke-9#TantanganGurusiana

Anting atau giwang dikenakan pada bagian tubuh manusia sejak kapan? Setahu saya sejak manusia itu dilahirkan berselang beberapa hari. Yaitu dengan ditindik, jika sekarang sudah zaman modern ditindik menggunakan suntikan jarum. Mengapa anting wajib dikenakan bagi para wanita? Secara umum, jawabannya adalah untuk membedakan antara jenis kelamin pria dengan wanita. Tetapi kenapa para pria juga sering terlihat menggunakan anting? Kita melihat lihat dulu masa atau di zaman apa, karena jika berkisar antara 4000nan tahun yang lalu, bisa saja untuk kepentingan kepercayaan, agama, adat-istiadat, dan budaya.

Memasang anting-anting di telinga merupakan salah satu bentuk modifikasi tubuh yang tertua yang dilakukan manusia selama ribuan tahun menurut pendapat Hawstuffworks. Salah satu bukti tertua terdapat pad salah satu mumi tertua yang di sebut Otzi the Iceman. Konon kabarnya mumi ini ditemukan dengan bagian daun telinga yang meregang, kemungkinan bekas mengenakan perhiasan seperti anting-anting.

Hiasan atau aksesoris anting atau giwang sudah lama digunakan oleh masyarakat Persia Kuno, yaitu sekitar 5000 tahun yang lalau. Salah satu bukti arkeologis yang ditemukan berasal dari reruntuhan situs Persepolis, Persia Kuno. Juga terdapat lukisan yang menunjukkan bahwa tentara Persia mengenakan anting di kedua daun telinganya. Ternyata menurut kepercayaan masyarakat Persia Kuno, anting yang dikenakan oleh para pejuang saat berperang mempunyai khasiat sebagai pelindung, yang harus selalu dikenakan oleh semua prajurit saat perang. Kok bisa ya, anting dihubungkan dengan kekuatan dan sebagai pelindung?

Jika anting dikenakan oleh seorang pelaut, yang terbuat dari emas maka, ketika dipakai untuk menunjukkan kehebatan mereka dalam menaklukan lautan, dan sebagai symbol kekayaan para pelaut. Serta sebagai symbol kekuatan dan keperkasaan kaum pria saat itu. Sedangkan bagi masyarakat Yunani, anting mempunyai makna atau melambangkan suatu kelemahan. Para pria di Yunani tidak mengenakan anting, hanya para kaum hawa yang memakai sebagai aksesoris dan menambah kecantikan.

Sekitar abad ke-17, aksesoris anting di Negara Eropa sempat menghilang, dan tergantikan oleh trend menggunakan rambut palsu atau wig. Hiasan rambut palsi yang panjang menutupi telinga dan biasanya dipadu dengan mengenakan baju kerah yang tinggi. Kemudian anting muncul kembali abad ke-20, setelah model anting jepit dan cara melobangi daun telinga yang tidak sakit. Hingga tahun 1930, muncul model anting dengan cara menjepit pada daun telinga tanpa harus melobangi daun telinga. Tahun 1970an muncul model anting yang dikenakan diberbagai bagian tubuh manusia. Seperti: hidung, perut, bibir, dan pelipis ini sering dikenakan pada para kalangan Punk Rock sebagai bagian gaya hidup mereka.

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, anting juga sudah mulai mengalami perubahan mulai dari bentuknya, cara pemakainnya dan bahan dasar yang digunakan. Selain anting atau giwang berfungsi untuk membedakan antara pria dengan wanita, juga berfungsi dalam dunia peran sebagai keindahan. Bisanya dibuat lebih mencolok dan unik, lain daripada yang lainnya. Pada pembuatan aksesoris giwang atau anting, sering kali para penari atau desainer kostum mencari bahan dan benda yang unik tetapi sesuai dengan tema tarian. Ada giwang yang berbentuk: bulat dengan penuh permata kecil-kecil melingkar, terbuat dari bahan payet yang disusun sendiri menyerupai bentuk bunga dengan tambahan mote bulat, ada yang berbentuk bunga langsung biasanya dari bentuk renda khusus. Sehingga tinggal memasangkan alat perekat antara daun telinga dengan giwang,

Pada kostum yang dipadukan sedemikian hingga untuk tokoh-tokoh tertentu, terlihat dipakai saat pementasan lengkap dengan aksesoris kepala, make up, kostum yang disesuaikan dengan tarian. Yaitu pada tema tarian gecul atau lucu atau tokoh karakter tarian anggun selayaknya putri raja. Mulai dari kostum dan tata rias, serta gerakan yang dilakuakan oleh para penarinya. Antara gerakan, kostum, make up atau tata rias wajah, aksesoris kepala, hingga music iringan harus sesuai. Sehingga tampak merupakan satu harmonisasi yang bersinergi.

Jatisari, rt.03/01, Mijen, Semarang

Minggu, 2 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget tulisannya Mbak. Saya baru tahu kisah anting dari Anda. Terima kasih Mbak

02 Aug
Balas

di daerah saya malah ada bayi laki-laki begitu lahir dikasih atning 1, yg bermakna supaya bs dinggo gantilaning wong tua, krn ibunya melahirkan 4 kali meninggal terus dan dia anak kelima yany hidup, sampai sekarang dewasa dan menjadi tentara

03 Aug



search

New Post