EMAK-EMAKPUN TAK MAU KETINGGALAN THE WORD DANCE

#98

Semenjak link pendaftaran peringatan hari tari dunia Dewan Kesenian Semarang di share, hampir dua minggu terpaksa link ditutup. Karena ternyata pendaftar over load. Dengan antusias mulai anak-anak hingga emak-emak, ikut pula mendaftar. 

Tak ketinggalan para ibu-ibu guru dan karyawan SMA Negeri 16 Semarang. Jenis tarian yang akan di bawakan adalah tari klasik, Gambyong Pareanom. Karena memang begitu banyak tugas dan kewajiban yang harus di lakukan sebagai pendidik. Maka, latihan naripun tidak bisa rutin.

Di sela-sela mengajar, melakukan PTS, menunggui tes Sumatif kelas XII, membuat dan serangkaian tugas administrasi lainnya. Sungguh begitu padat merayap. Lebih mudah melatih anak-anak daripada beliau-beliau yang super sibuk ini. Ada saja kegiatan yang harus dilakukan. 

Setelah pembuatan nilai selesai, langsung tancap gas berlatih nari. Semangat para emak-emak ini sungguh luar biasa. Meski bulan puasa, tetap berlatih dari pagi hingga siang. Wal hasil, lutut mulai buyuten alias trenor. Encok mulai kumat. Itu pertanda, saya harus menghentikan latihan.