Yunik Ekowati

Si sulung dari empat bersaudara cewek semua. Lahir di Sragen di bulan Juni, suka mencoba hal baru dan suka tantangan. Menggembala kambing sambil membaca buku ad...

Selengkapnya
Navigasi Web

OLAH ROGO,OLAH ROSO OLAH JIWO (Olah raga,rasa dan jiwa)

OLAH ROGO,OLAH ROSO OLAH JIWO (Olah raga,rasa dan jiwa)

Tantangan Hari ke-37#TantanganGurusiana

Menggerakkan anggota tubuh adalah sesuatu yang sangat biasa dilakukan setiapa manusia. Membuat gerakan tubuh menjadi sesuatu yang bermanfaat, baik bagi tubuh itu sendiri, bagi kesehatan, kenyamanan dan kejiwaan individu sendiri. Berjalan, memakai baju, berbelanja, menyapu, mencuci dan yang lainnya merupakan gerakan atau aktifitas keseharian. Tetapi jika gerakan yang dilakukan meski gerakan keseharian, kemudian diolahenjadi gerakan yang mengutamakan unsur estetis, maka gerakana tersebut dinamakan tari.

Gerakan apapun, jika dilakukan dengan teratur,dinamika pengolahan level, pola lantai dan penghayatan atau olah roso yang baik akan menghasilkan sebuah karya tari yang menarik. Gerakan sederhanapun,jika dilakukan dengan penghayatan maksimal akan bernyawa. Artinya, pertunjukan yang bisa berkomunikasi antara koreografer dengan penonton. Selain jembatan pengbubung karya adalah sinopsis.

Kepekaan dan pengejawantahan ke dalam sepuruh aspek tari, seperti: gerakan, penghayatan,musik,penampilan dan konsep garap akan menentukan dan membingkai sebuah pertunjukan menjadi maksimal. Menari bukan hanya sekedar menggerakan tubuh dan diiringi musik, tetapi rasa senang dan menimbulkan ketertarikan adalah menjadi tujuannya.

Olah raga atau dalam bahasa Jawa disebut olah rogo adalah sebuah aktifitas fisik atau gerakan anggota tubuh manusia yang bertujuan untuk keaehatan dan kebugaran badan. Olah rasa atau penghayatan, merupakan wujud dari sebuah ekspresi yang dituangkan dalam bentuk mimik wajah atau ekspresi. Sedangkan olah jiwo atau sering disebut dengan katarsis, merupakan sebuah tingkatan berkesenian yang levelnya sudah tinggi atau profesional. Tujuan berkesenian tidak hanya untuk keindahan atau estetis dalam pertunjukan saja, tetapi sudah mengarah kepada ketenangan jiwa atau sebagai sarana mengungkapkan ekspresi jiwa. Berkomunikasi sang pencipta, dengan alam dan sekitarnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus bgt bu. Suka bgt. Sukses selalu ya bu

02 Sep
Balas

Alkhamdulillah...smoga bermanfaat bu

04 Sep

Matursuwun seratanipun Bu...

02 Sep
Balas

Sami2 bu

04 Sep



search

New Post