TETAP BERLATIH MENARI, MESKI PUASA & NGAWAS SUMATIF

#79

Senin ini adalah hari dengan kondisi agenda cukup padat merayap. Bulan puasa seperti ini, sudah bisa dipastikan bangun pagi lebih awal. Karena harus berisap sahur bersama keluarga tercinta. Tak lupa bergegas mempersiapkan untuk tugas di sekolah.

Menjelang subuh, mempersiapkan keperluan untuk di bawa kesekolah yaitu seperangkat laptop. Membersihkan diri dan berangkat ke sekolah. Sepertinya ada yang aneh, berangkat dari rumah pukul enam lewat sepuluh menit .

Kondisi jalan biasanya macet, ini tidak begitu sesak. Karena jalanan agak longgar, bermaksud lewat jalur utama. Setelah beberapa menit jalan, ow iya hari ini adalah bulan puasa. Anak-anak masuk sekolah bergilir, pantesan jalanan agak sepi.

Meskipun bulan puasa, dan masuk sekolah di gilir, rupanya masih terap semangat. Apalagi menyambut momen peringatan hari tari dunia. Jatuh pada tanggal 29 April besuk. Ada yang istimewa, berlatih menari saat menjalankan ibadah puasa, hal ini adalah luar biasa.

Anak-anakpun seolah tak begitu menghiraukan. Berlatih menari dari pagi, bagi kelas yang mendapat jadwal belajar online atau dari rumah. Bagi yang luring atau pelajaran di sekolah, ternyata juga kepingin segera ikut latihan menari.

Sehingga di sela-sela mengawasi tes sumatif, kelas XII saya harus juga memantau anak-anak berlatih tari. Mulai dari hafalan gerak hingga pola lantai. Tetap semangat berkarya meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Tak terasa hari sudah mulai gelap, tinggal beberapa saat sudah Adzan Maghrib. Alkhamdulillah....