PELAJARAN BERHARGA
#Tantangan ke-54
#Cerpen Lanjutan
Anwar keluar toko sebentar, duduk bertopang dagu, merenung, dan melirik kanan kiri di emperan toko yang sudah agak ramai orang hilir mudik mau berbelanja, atau hanya sekedar jalan-jalan. Kadang ada sebagian orang yang sudah dikenalnya, karena tiap hari Anwar memungut barang bekas di daerah itu. “Sedekah Nak, buat makan hari ini!” seorang nenek tua compang-camping mengulurkan mangkok plastik kecil. Anwar teringat nenek yang juga sudah tua, “Alhamdulillah nenekku masih bisa usaha kecil-kecilan berdagang makanan jadi di rumah.” Anwar bergumam sambil menatap nenek itu. “Sebentar Nek, tunggu di sini, saya mau ke dalam sebentar!” kata Anwar dengan mendudukkan nenek di depan toko yang tutup.
Anwar pamitan mau ke dalam toko. “Kak, bolehkah saya nawar, lima ribu aja?” tawar Anwar pada pelayan toko. “Kalau Ade mau nawar langsung aja ke babah, no yang ada di sono!” Pelayan menunjuk babah yang duduk di belakang etalase yang agak pojok. “Bah, bolehkah kurang dikit aja sepatu yang di pojok sana, yang oren?” tanya Anwar ke babah sambil memelas. “ Kamu punya uang berapa?” Si Babah balik nanya. “Pas, Bah, Tapi!” Anwar tak melanjutkan omongannya. “Coba keluarkan!” Babah turun dari kursi goyangnya menghampiri Anwar. Lau Anwar mengeluarkan uang recehan lima ribuan, tiga ratus lima puluh ribu rupiah. Babah menghitung uang yang tersusun rapih, dilipat dalam kelipatan seratus. Tak disangka babah hanya menerima uang tiga ratus ribu rupiah. Yang lima puluh ribu uang recehnya dikembalikan pada Anwar. “Ni uang kantongin lagi buat makan kamu hari ini, biar babah kasih lo nawar lima puluh ribu.” Si Babah nyuruh ngambil barangnya ke pelayan. “Terima kasih Bah!”
Sambil pamitan dan mengambil barang di pelayan lalu Anwar menghampiri nenek tadi yang disuruh nunggu, lalu memberikan uang setengah dari yang babah beri nawar tadi. Hati babah bergumam gua tahu lo yang setiap hari mulung di depan toko.
Dengan hati riang Anwar pulang lalu bercerita pada neneknya, diusapnya rambut Anwar yang sedikit kelimis itu.
#Tamat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar