#Tantangan ke-55

PEREMPUAN TANGGUH

Hari ini aku akan menulis tentang sahabat di Media Guru. Ia bukan sahabatku dalam keseharianku, ku kenal hanya sebatas di Media Guru. Beliau mengajak pertemanan di Fb. Tambahlah teman yang mempunyai hobi yang sama menulis puisi. Biar teman lain yang tidak bermanfaat dalam tulisannya kusapu bersih demi teman-teman seperjuangan di Media Guru. Aku suka tulisannya yang puitis. Yakni dalam merangkai kata, memilih diksi, dan menentukan tema sesuai dengan pengalaman hidup yang ia lalui setiap harinya.

Beliau adalah sosok yang paling menginfirasi saya sebagai seorang ibu, yang memiliki buah hati berkebutuhan khusus. Aku belum tentu bisa seperti itu. Beliau orang yang paling amanah, sabar, dan shalehah dalam membimbing, mengarahkan serta mengasuh buah hatinya. Dengan penuh rasa kasih sayang, beliau mempunyai suami yang pengertian mereka saling suport, saling bantu dalam keluarganya. Aku melihatnya senang, setiap beliau menumpahkan rasa gundah gulana ketika jauh dari suami dan anaknya ditulisnya dalam Gurusiana.

Pada suatu hari tepatnya tanggal satu Maret, beliau pernah merangkai kata “Cinta Berbeda Suku” cinta merupakan anugrah yang Allah berikan kepada setiap umatnya. Cinta yang suci itu dapat mempersatukan perbedaan yang hakiki di setiap umatnya. (Sesuai dengan QS Al-Hujurat:13). Cinta dapat memperkaya budaya,. Dengan cinta yang santun dapat mengabadikan kehidupan dunia akhirat.

Ia seorang wanita tangguh bernama Amel Yasin nama FB_nya, dari kota Malang Jawa Timur, tinggal di Balikpapan yang dinikahi oleh pemuda asal Wajo kota kecil di Sulawesi Selatan. (Mohon maaf kalau salah).