Hj. Yuningsih Lestari

Hj. Yuningsih Lestari dilahirkan di Karawang tahun 1962, pada bulan Maret 1984 diangkat sebagai guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Tempuran Kabupaten Karaw...

Selengkapnya
Navigasi Web
Suguhan Pagi dengan 5S

Suguhan Pagi dengan 5S

#Tantangangurusiama Hari ke-17

Bersalaman? Hal yang tak aneh bagi kita. Bersalaman merupakan salah satu penilaian sikap yang terdapat dalam kurikulum 2013. Bersalaman adalah budaya hidip kita sehari-hari dan menjadi budaya bangsa Indonesia. Budaya salaman tumbuh di masyarakat islam yang sudah ada sejak nenek moyang kita dengan cara duduk bersimpuh di bawah kedua orang tua kita. Membudayanya salaman bukan saja berjabat tangan tapi dengan saling berpelukan atau menempelkan pipi kiri dan kanan. Bersalaman dapat mencerminkan rasa kekeluargaan yang erat antara guru, siswa dan orang lain. Budaya bersalaman selain menumbuhkan rasa kekeluargaan juga dapat menanamkan budipekerti antara guru dan siswa. Budaya ini senantiasa menular ketika siswa berada di rumah atau di masyarakat. Untuk membentuk dan menumbuhkan budaya itu tentunya harus ada pembiadaan yang diterapkan di sekolah. Penerapannya di sekolah kami dengan istilah 5S (salam,sapa,senyum, sopan, dan santun) setiap pagi dengan melaksanakan penyambutan siswa di pintu gerbang disambut dengan salaman dan senyuman. Guru menyambut secara bergiliran tiap hari delapan orang guru, dengan demikian guru mempunyai tanggung jawab atas tugasnya. Sedangkan pada pulang sekolah bersalamannya dengan cara di kelas masing- masing ketika jam berakhir. Penyambutan siswa dengan cara 5S banyak manfaatnya pertama guru dapat mengenal karakter siswa dalam kerapihan dan kelengkapan berpakaian, atau kebiasaan datang tepat waktu. Yang kedua kita sebagai guru dapat memberikan motivasi yang menumbuhkan semangat belajar, disiplin, sopan dan santun. Hal ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penanaman pendidikan karakter semakin sulit diterapkan ketika keberadaan di rumah tidak ada orangtua, hidup sendiri bebas tak bimbingan dari orang disekitarnya. Dengan adanya pendekatan dari semua guru mudah-mudahan siswa bisa merasakan nikmat dalam memupuk cinta sesama dengan bersalaman yang dapat menghilangkan iri dengki sesama teman. Pendidikan karakter sangat penting bukan saja pandai dalam pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi berkarakter itu lebih indah bisa mengubah pola hidup lebih terarah dan teratur. Dengan adanya program ini mudah-mudahan siswa kami tidak jenuh bila setiap pagi disuguhi 5S (salam, senyum, sapa, sopan, dan santun.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap.5S memang asyik

31 Jan
Balas

Mantap Bu Hj. Lanjuut....!

31 Jan
Balas



search

New Post