#TantanganGurusiana hari ke-7

Pagi itu Rina terlihat sangat kesal setelah ke luar dari ruangan Bu Anggun, bos di kantornya. Husna yang melihat sikap rekan kerjanya itu merasa heran. Sebab Rina yang dikenalnya selama ini adalah seorang yang ceria. Husna pun mendekati Rina dan menanyakan perubahan sikapnya.

Setelah agak tenang, Rina menceritakan penyebab kekesalannya. Awalnya Rina menemui Bu Anggun untuk meminta saran terkait kendala yang dihadapinya dalam bekerja. Namun Bu Anggun hanya sesekali menanggapi omongan Rina.

Bu Anggun malah sibuk memainkan handphonenya. Hal itu membuat Rina kesal. Rina menganggap Bu Anggun tidak menghargai dirinya. Husna yang mendengar cerita Rina mengangguk-angguk dan menasehati Rina untuk lebih bersabar. Karena Husna tahu sifat Bu Anggun memang seperti itu.

Ilustrasi di atas memang sering terjadi di sekitar kita. Orang-orang sulit dipisahkan dari handphone. Bahkan saat berbicara dengan orang lain pun, mata lebih sibuk melihat layar handphone daripada memperhatikan lawan bicara. Padahal adab berbicara yang baik diantaranya adalah melihat wajah lawan bicara dan antusias mendengarkan. Sekalipun kita tidak menyukai topik pembicaraannya, setidaknya kita menunjukkan sikap sopan dan menghargai lawan bicara. Semoga kedepannya kita menjadi lebih baik. Stop berbicara dengan orang lain sambil melihat handphone. Jika kita ingin dihargai, maka lebih dulu kita harus menghargai orang lain.

Tanjungpinang, 11 Juli 2020