#TantanganGurusiana hari ke-21

Reportase bagian 1 bisa dilihat di (https://yunipurnamasari7690.gurusiana.id/article/2020/7/webinar-pembelajaran-interaktif-secara-daring-bagian-1-4898498)

Narasumber kedua, Ibu Deshinta menyampaikan bahwa dalam mendorong pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan, ada 5 prinsip pembelajaran secara daring yang harus diterapkan yaitu adanya partisipasi aktif, contoh yang efektif, kolaborasi pemecahan masalah, umpan balik yang efektif, dan komponen motivasi.

Selanjutnya dalam merancang pembelajaran daring yang interaktif, hal-hal yang harus dipertimbangkan, yaitu:

1. Teknologi apa saja yang tersedia untuk memfasilitasi siswa?

2. Apakah aktivitas awal yang membantu siswa siap belajar?

3. Seberapa lama siswa akan berpartisipasi dallam aktivitas?

4. Apakah tujuan pembelajaran Anda? Dan apakah aktivitas sudah sesuai dengan tujuan Anda?

5. Apakah tujuan lain yang ingin Anda capai?

6. Apakah siswa sudah terbiasa belajar daring?

7. Apakah Anda sudah memiliki pengalaman dalam memfasilitasi pembelajaran secara daring yang interaktif?

Adapun contoh media/alat pembelajaran daring yang interaktif adalah sebagai berikut:

1. desmos activity building (https://teacher.desmos.com/)

2. Pear deck (https://www.peardeck.com/googleslides)

3. Padlet (https://padlet.com/dashboard)

4. Mentimeter (https://mentimeter.com/)

5. Kahoot (https://kahoot.com/)

6. Quizziz (https://quizziz.com/)

7. Storybird

Media/alat pembelajaran daring yang collaborative dan interaktif yaitu:

1. Microsoft whiteboard

2. Jamboard

3. Google slides, google docs

4. Dan lainnya.

Di akhir paparannya, narasumber mengutip kalimat dari Mendikbud, Bapak Nadiem A. Makarim yaitu "Teknologi adalah tools, hanya suatu alat, bukan segalanya. Kualitas pembelajaran, interaksi guru dan murid adalah esensinya."

Demikianlah reportase webinar guru belajar dengan topik Pembelajaran Interaktif secara Daring yang diadakan oleh Dirjen GTK Dikmendiksus Kemdikbud pada Jumat, 24 Juli 2020.