Hari ke-793

#TantanganGurusiana

Kamis, 17 Maret 2022

Belakangan bermunculan banyak orang kaya baru. Mereka rata-rata berusia muda. Pekerjaan mereka bermacam-macam; ada artis, influencer, pengusaha, youtuber, sosialita, dan profesi lainnya. Entah sejak kapan resminya, para orang kaya tersebut digelari Crazy rich yang bermakna tajir melintir alias konglomerat.

Mengapa mereka digelari Crazy Rich? Dari mana asal mula sebutan itu?

Rizki Setyo Nugroho dalam idxchannel.com, Kamis, 17/03/22 menyebutkan asal mula istilah Crazy Rich digunakan untuk para konglomerat muda tersebut dari novel Kevin Kwan berjudul Crazy Rich Asians yang mengisahkan kehidupan para konglomerat di Asia. Sejak novel itu meledak, istilah konglomerat pun berganti menjadi Crazy Rich.

Namun, terkadang sebutan tidak seindah kenyataan. Baru-baru ini dua Crazy Rich Indonesia terpaksa menggunakan baju orens dan menjadi pesakitan karena kekayaan yang mereka peroleh ternyata dari bisnis zonk alias penipuan. Orang dibujuk menanamkan modal di bisnis sang inluencer dengan iming-iming keuntungan berlipat ganda tetapi setelah sekian waktu keuntungan yang dijanjikan belum juga muncul. Tentu saja orang yang menyimpan uangnya di sana tidak terima. Akhirnya Crazy Rich bernama Doni Salmanan dan Indra Kenz bersama harta kekayaannya menjadi bulan-bulanan petugas. Rumah mewah dan kendaraan-kendaraan mahal akhirnya disita. Mereka kembali memulai hidup dari nol (seperti istilah petugas SPBU). Kekayaan yang didapat secara instan, dalam sekejap mata hilang bagai disihir jin botol.

Dengan kejadian tersebut, satu persatu Crazy Rich berusaha menyelamatkan diri. Ada yang mengaku tidak kenal dengan dua pesakitan tersebut dan tidak pernah melakukan transaksi apapun dengan mereka, bahkan ada yang memilih kabur ke luar negeri. Namun, aparat tentu tidak akan berdiam diri. Mereka punya banyak cara untuk dapat menjerat pelaku kejahatan. Ditambah lagi jejak digital mereka bertebaran. Bukti-bukti tersebut tidak akan berbohong. Ingat! Siapa yang menabur pasti akan menuai hasil perbuatannya.

Pelajaran dan pembelajaran yang dapat diambil dari kejadian ini adalah hiduplah seadanya. Andai anda memang orang kaya tajir melintir, tidak perlu pamer kesana kemari sampai menghambur-hamburkan uang dan memunculkan kecemburuan sosial, karena sejatinya orang yang terlahir kaya tidak pernah pamer apa yang dia miliki.