Yunita Kirnawati

Guru SMA Negeri 1 Tanjungpinang Kepulauan Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kucing Preman

"Duh, mana ya si Abu? Sudah seminggu tidak kelihatan,"kata Ragil, putriku.

"Bu, lihat Abu gak? Duuuuh kemana ya,"terdengar intonasinya makin gusar.

Aku langsung mematikan kompor dan mendatangi Ragil. Si bungsuku ini kalau sedang gusar, bisa-bisa mogok makan dan mogok tidur, harus segera dicari solusinya.

"Barangkali Abu main ke rumah tetangga, Sayang. Nanti juga pulang", ujarku menenangkannya.

Namun kalimatku malah membuat Ragil makin panik. Menurut dia Abu tidak biasanya seperti ini. Biasanya Abu pasti pulang kemana pun dia bermain. Namun, sudah seminggu Abu bagai ditelan bumi.

***

Hari berganti tetapi Abu tidak kunjung pulang. Aku mulai curiga sesuatu terjadi pada Abu. Apakah Abu mati? Apakah Abu diculik? Atau mungkin Abu sudah bosan tinggal di rumah kami? Pertanyaan demi pertanyaan ini menari-nari di benakku. Kemana sih Abu?

Tiga hari kemudian.

Ragil memanggil-manggil namaku dari teras depan ketika aku sedang sibuk di dapur. Aku terkejut karena suaranya nyaring sekali seperti terjadi sesuatu. Aku berlari ke teras setelah mematikan kompor.

"Ada apa, Nak? Suaranya menggelegar begitu?," tanyaku.

"Bu, ternyata Abu masih hidup. Ragil barusan melihatnya di SD sebelah rumah kita".

"Lho, kok bisa toh? Ngapain Abu disitu?", tanyaku penasaran.

"Kata penjaga sekolah, Abu sudah nginap di sana hampir dua minggu. Berarti sejak si Burik datang, Bu", jelas Ragil.

Aku baru ingat. Hampir dua minggu kami kedatangan kucing baru. Kami sekeluarga tidak tahu pasti itu kucing siapa. Tiba-tiba kucing itu datang dan langsung betah di rumah kami, dan sejak saat itu Abu tidak nampak lagi batang hidungnya.

"Ibu tahu gak? Si Burik ini preman. Kalau Abu mau makan, Burik selalu memandanginya, seperti mau menerkam. Ragil baru sadar Abu tertanya takut pada Burik", jelas Ragil.

Mendengar itu, aku terbahak. Ada ya kucing preman? Hehehe

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ada loh. Kucing preman itu suka mengganggu kucing lain. Hehe

24 Mar
Balas

Alhamdulillah sangat keren.

24 Mar
Balas

Cerita yang keren dan menarik bu cantik, salam sukses selalu

25 Mar
Balas

Banyak bunda.. Jangabkab kucing preman..kucing garong pun ada

25 Mar
Balas



search

New Post