Menjadi Target Penipuan
Sore hari yang cerah saya dikejutkan oleh sebuah DM yang masuk ke akun instagram saya. Bunyi pesannya menanyakan apakah saya memiliki mbanking. Yang lebih mengagetkan lagi pesan itu berasal dari teman sebangku saya waktu kls satu SMA.
Antara percaya dan tidak rasanya. Saya percaya karena dia memanggil dengan panggilan kecil saya. Tapi apakah mungkin dia menghubungi saya hanya untuk meminjam dana? Secara dia seorang pengusaha dan desainer sukses di kota Padang. Malah desain bajunya sudah pernah ikut ajang nasional. Ih bikin bingung!
Sontak saya ingat nomor wa dia. Saya telpon dan langsung mendapat respon. Dia mengatakan akun instagramnya dibajak dari tengah hari tadi. Dan dia berpesan untuk tidak meladeni permintaan pembajak. "Segera blok ig itu ya," pesannya.
Alhamdulillah, di tengah kebingungan untung sobat saya itu langsung merespon telpon. Jika tidak, tentu saya tetap bingung antara harus percaya atau tidak.
Ada-ada saja cara orang mencari makan sekarang ini. Segala cara dihalalkan agar temboloknya bisa berisi. Hmmm

Ini DM si penipu. Hampir saja saya terperangkap dalam bujuk rayunya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdiulillah, selamat ya bunda cantik dari penipuan.
Ulasan yang sangat inspiratif pak.
Terima kasih, Pak
Terima kasih, Pak