Yunita Kirnawati

Guru SMA Negeri 1 Tanjungpinang Kepulauan Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sadis (2)

Sekelompok anak ini memiliki obsesi membuat kesuruhan di mana-mana. Meski sering diamankan oleh aparat, mereka melakukan tindakan itu kembali.

Banyak contoh tindakan sadis dilakukan anak-anak usia sekolah ini, seperti: beramai-ramai menghadang truk lewat. Tidak sedikit anak meregang nyawa ditabrak truk yang mereka usili tetapi hal ini tidak memberikan efek jera kepada yang lain.

Kemudian, melakukan balap liar. Mereka sengaja berkumpul di jalan untuk menunggu suasana sepi (sekitar pukul 23.00 ke atas). Setelah mereka yakin tidak ada lagi kendaraan yang lewat, balap liar pun dimulai. Kegiatan ini kadang berlangsung hingga Subuh. Balap liar ini tidak dilakukan tanpa sesuatu tetapi mereka bertaruh dengan memberikan sejumlah uang atau bentuk perjanjian lainnya.

Tindakan sadis berikutnya yang dilakukan anak-anak itu adalah membegal. Korban begal bisa jadi orang yang tidak mereka kenal. Namun, mereka tidak peduli. Orang-orang tak berdosa meregang nyawa kena sabetan clurit, samurai, gir, atau benda keras lainnya.

Pendidikan Karakter sudah didesain demikian bagus, sudah diterapkan di sekolah-sekolah. Namun, sungguh disayangkan jika produknya gagal karena kebanyakan pelaku kejahatan sadis ini merupakan anak yang bermasalah di sekolah, atau bahkan putus sekolah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Miris, mesti ada rehabilitasi bagi mereka yang sepertinya sudah ada gangguan psikologis yang tak mampu ditangani pihak sekolah

08 Apr
Balas

Salam literasi

08 Apr
Balas

Ngeri ya bun. Orangtuanya mungkin kurang peduli. Salam literasi bun Yunita.

09 Apr
Balas



search

New Post