Yunita Kirnawati

Guru SMA Negeri 1 Tanjungpinang Kepulauan Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web

Serba-serbi Sagusabu Kepri H1 (Tagur H-791)

LUAR BIASA! Itu komentar saya ketika mengamati kegiatan yang berlangsung di Aula Wan Seri Beni Tanjungpinang hari ini. Saya memiliki beberapa alasan mengatakan kegiatan ini luar biasa; pertama kegiatan ini sudah dirancang jauh hari tetapi ketika mendekati hari-H tiba-tiba para pengawas yang notabene penaja kegiatan, diinstruksikan berangkat ke Batam untuk mengikuti kegiatan pengawas disana. Panitia yang tinggal panik gak? Ya panik lah. Lha wong sebagian besar panitia adalah pengawas kecuali tiga orang (drh. Iwan Berry, Neni Chan, S. Pd, dan saya). Apa jadinya jika yang tinggal hanya bertiga untuk menangani event sebesar ini? Setelah meminta izin, bersyukur tiga pengawas diberi dispensasi berangkat belakangan ke Batam sehingga bisa mengahadiri acara pembukaan, dan tiga staf di kantor pengawas dikerahkan membantu kegiatan agar tetap berjalan lancar.

Kedua, kira-kira tiga atau empat hari mendekati hari-H, peserta yang diharapkan berjumlah minimal seratus, masih berkisar diangka 80-an. Menyelinap rasa pesimis kegiatan ini akan tetap berjalan sesuai harapan. Namun, panitia tidak boleh patah semangat. Berbekal 'the power of pengawas', ketua panitia berbisik kepada kepala-kepala sekolah untuk mengirimkan peserta. Alhamdulillah, hingga hari-H peserta bertambah terus bahkan ketika pembukaan berlangsung masih ada yang mendaftar hingga jumlah peserta mencapai 142 orang.

Ketiga, karena jumlah peserta yang terus bertambah, muncul sedikit keluhan dari beberapa peserta yang belum kebagian sarapan. Sebagai gambaran, beberapa peserta tinggal jauh dari lokasi pelatihan. Agar tidak terlambat, mereka datang lebih awal sehingga tidak sempat sarapan. Ndilalah, konsumsi dipesan sebanyak jumlah peserta H-1. Bersyukur kondisi ini segera teratasi. Semua peserta mendapat sarapan walau beberapa diantaranya harus menunggu beberapa saat.

Keempat, berada dalam ruangan besar dengan bunyi sound system maksimal, membuat pendengaran kurang sensitif terhadap suara di luar. Ketika jam makan siang tiba, nasi peserta belum datang seluruhnya, panitia mulai risau. Pengantar katering yang dihubungi mengatakan makanan sudah di perjalanan. Satu jam menunggu, nasi belum juga datang sementara yang punya katering tetap mengatakan 'sedang di jalan, gak bisa buru-buru, hujan deras'. Saya komplain karena waktu sudah pukul 12.05 WIB, tidak enak dengan peserta. Saya bergerak ke luar gedung, ternyata benar hujan. Alhamdulillah kira-kira lima belas menit kemudian nasi datang, panitia bergerak cepat membagikannya pada paserta yang masih menunggu di ruangan. Meski beberapa peserta sudah keburu makan di luar, Alhamdulillah, semua peserta kebagian makan siang dalam arti tidak terjadi kekurangan jumlah.

Kelima, dijadwalkan bapak CEO didampingi oleh mas pemred Majalah Literasi Indonesia, Eko Prasetyo. Namun, ketika hendak naik pesawat, nama mas Eko dipanggil oleh petugas bandara. Beliau tidak diperkenankan terbang karena di aplikasi PeduliLindungi status kesehatan beliau masih hitam meski hasil tes antigen sudah negatif. Beliau diharuskan menjalani isolasi hingga mencapai sepuluh hari. Alhamdulillah, tim MediaGuru solid. Bapak CEO segera menelpon ke Medan dan menugaskan srikandi serba bisa, mbak Wiwik untuk segera berangkat. Bersyukur perjalanan lancar. Mbak Wiwik sampai di Aula sekitar pukul sebelas. Meski beliau mengatakan masih goyang karena dari pelabuhan langsung gerak cepat ke lokasi pelatihan, energinya tetap full. Suaranya tetap bergema membelah keheningan. Mantap.

Demikianlah serba-serbi pelatihan Sagusabu Kepri hari pertama. Begitu banyak hal berharga yang bisa dijadikan pelajaran dan pembelajaran. Tetap semangat untuk H2.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

15 Mar
Balas

Terima kasih, Pak. Salam sukses. salam literasi dari Kepri

15 Mar



search

New Post