Wajahnya sungguh tidak enak dipandang, bagai serigala akan menerkam mangsa, terlihat beringas. Semua adik tingkat tidak berani lewat di depannya. Mereka memilih jalan lain meski lebih jauh. Kata mereka lebih baik cari aman dari pada diamankan.

Sejak angkatanku masuk kuliah, Joko sang kating alias kakak tingkat sangar itu sering nongkrong di prodiku padahal fakultasnya lumayan jauh. Aku yakin pasti ada mangsa yang sedang diincar Joko. Mutiara, gadis ayu peraih IP tertinggi di tingkatku rupanya sang target. Menurut kating-kating lain, Joko aslinya ramah dan sopan, tidak seperti sekarang. Ternyata itu salah satu trik agar Mutiara mau didekati.

Pagi tadi aku sekilas melihat Joko, wajahnya murung. Dia duduk termenung di atas motor N-Max barunya. Tidak kulihat lagi wajah serigala dengan taring tajamnya. Ternyata lamarannya ditolak mentah-mentah oleh Mutiara.